Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Toleransi Warung Makan di Bali Saat Ramadhan, Buka atau Tutup?

25 Mei 2018   00:15 Diperbarui: 25 Mei 2018   00:46 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, bagi anda yang sedang berpuasa di pulau Dewata, jangan sekali-kali iseng mempermasalahkan warung makan yang buka siang hari. Karena, melarang warung makan buka siang hari akan menimbulkan sentimen agama. Bali memang unik, ketika kebijakan yang berhubungan dengan agama minoritas maka  hendaknya tidak mengganggu ketentuan adat dan agama mayoritas.

Makanya, ketika demo yang berhubungan keagamaan di pulau Jawa ramai dibicarakan, di Bali justru aman-aman saja. Jadi, masalah pro dan kontra warung makan buka siang hari di Bali lebih baik dipendam erat-erat. Mari melaksanakan ibadah puasa dengan keimanan yang tinggi tanpa meributkan pro dan kontra warung makan yang buka siang hari. Dan, saya sudah melewatinya lebih dari 1 windu berpuasa Ramadhan di tanah yang berjuluk The Paradise of Island.

Salam Ramadhan 2018. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun