Kawasan Ubud Gianyar merupakan kawasan wisata budaya di pulau Bali yang legendaris. Itulah sebabnya, banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke pulau Bali menyempatkan diri untuk berkunjung ke kawasan ini. Apalagi, Ubud sebagai pusat wisata seni menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisatawan untuk mengekplorasi budaya yang ada. Tentunya, kebutuhan akan sarana wisata sangat dibutuhkan seperti perhotelan.
Banyaknya hotel atau resort yang ada di kawasan Ubud menjadi persaingan semakin tajam untuk menggaet para wisatawan. Tak terkecuali, jaringan hotel Best Western Indonesia juga berkompetisi untuk meramaikan bisnis hospitalitydi Ubud. Resort yang dibangun di kawasan Ubud diberi nama Best Western Premier Agung Resort Ubud. Untuk mengenalkan keberadaan resort tersebut, maka pada tanggal 22-23 April 2017 lalu diadakan Media Partner Gathering untuk pelaku media cetak, online dan Blogger. Khusus, para blogger yang hadir diberi kesempatan untuk mencicipi atau menginap selama 2 malam di resort tersebut agar benar-benar eksplorasi terhadap resort lebih terasa.
Ketika, saya pertama kali memasuki kawasan resort, suasana yang ada memberikan kesan unik. Resort yang didesain sangat Indonesia (Jawa dan Bali) membuat sedap dipandang mata. Kedatangan saya disambut oleh bagian resepsionis dengan senyum dan keramahan yang menyegarkan setelah hampir 2 jam bergelut dengan debu sejak perjalanan dari Kota Denpasar menuju Ubud. Welcoming Drink dan Sapu tangan yang dingin memberikan rasa segar di kerongkongan dan wajah saya.
Sambil menikmati segarnya minuman dan dinginnya sapuan sapu tangan yang disajikan, saya melihat disekeliling ruang tunggu kawasan Front Office tersebut. Unsur kayu sangat mendominasi dan hiasan ukiran khas Jepara Jawa Tengah menghiasi langit-langit bangunan yang berbentuk joglo tersebut. Saya seperti berada di pendopo sebuah kabupaten atau kota yang ada di pulau Jawa. Dan, sebuah kursi besar yang terbuat dari kayu jati menjadi tepat duduk yang nyaman sambil menunggu bagian FO mendata saya untuk mendapatkan kunci kamar yang akan ditempati nanti.
- Lobby Louge
- Concierge Desk
- Newspaper
- Restaurant Pool View
- Gymnasium/Fitness Center
- Business Center
- Semi double Deck Outdoor Swimming Pool
- Pool Bar
- SPA and Massage
- Sky park Café
- Yoga Class
- Mini Library
- Laundry Service
Malam Media Partner Gathering
Acara malam Media Partner Gathering diadakan di pelataran yang luas sebelah dalam dari Taman Lotus Restaurant. Sajian kuliner yang tersedia ditaruh di tempat yang mirip angkringan seperti tempat berjualan kaki lima di Solo dan Jogja. Pelataran yang alami karena mempunyai lantai yang terbuat dari kayu membuat suasana resort benar-benar ramah dengan alam. Perangkat audio untuk acara telah terpasang rapi. Banner yang menunjukan nama ”Best Western Premier Agung Resort Ubud” juga telah terpasang kuat di salah satu sisi pelataran tersebut.
Aksi juggling botol dan Fire Botol oleh Bli Krisna (Sumber: dokumen pribadi)
Acara pun diakhiri dengan makan malam dan aksi santai dengan berkaraoke. Semua tamu dan undangan yang hadir menjajal suara emasnya untuk melantunkan lagu yang diinginkannya dari lagu barat hingga dangdut. Saya pun berkesempatan untuk melantunkan sebuah lagu dari D’Bagindas, Saya Suka Kamu. Bahkan, Presiden Direktur Best Western Indonesia pun menyempatkan diri untuk menyumbangkan suara emasnya dengan lagu My Way. Selanjutnya, lagu “Kemesraan” milik Iwan Fals yang saya nyanyikan mengakhiri acara Media Partner Gathering malam itu.
Kamar Yang Mengagumkan
Saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk menginap selama 2 malam di resort mewah tersebut. Sebuah kesempatan emas yang tidak teduga. Perlu diketahui bahwa Best Western Premier Agung Resort Ubud menyediakan 75 kamar yang didesain secara unik dengan suasana dan pemandangan Ubud. Adapun, tipe kamar yang tersedia adalah:
- Deluxe Room
- Deluxe Room with Rice Field
- Deluxe Room with Pool View
- Deluxe Executive
- Suite Room
Jalan setapak mirip gang yang terbuat dari tatanan batu dan di kanan dan kirinya tumbuh subur tumbuhan membuat jalan masuk menuju kamar menjadi lebih alami. Suasananya pun bukan hanya ramah dengan alam tetapi selalu terjaga kebersihannya. Warna yang ada di sepanjang jalan tersebut menjadi lebih hijau karena rimbunnya pepohonan.
- Complimentary WIFI
- Pembuat teh atau kopi.
- TV LED Flat Screen
- Saluran TV Satelit/kabel
- Hairdryer
- Pelayanan Laundry
- Minibar
- Meja kerja
- Bathtub dan Shower (Shower hanya di Twin Bed)
- Bathrobe dan Gantungan baju
- Kamar yang aman
- Pengontrol AC
Kesan pertama saat masuk kamar adalah kamar yang luas dengan cahaya matahari yang penuh menghiasi kamar saat penutup kamar atau korden dibuka. Warna yang dibalut di kamar tersebut didominasi dengan warna krem yang kalem terhadap pandangan mata. Lemari pakaian yang berisi bathrobe dan gantungan baju terletak di sisi kanan kamar. Unsur kayu begitu dominan menghiasi dalam kamar. Tempat tidur yang dilengkapi dengan 2 lampu gantung berbentuk bulat lonjong menghiasi kamar yang saya tempati.
Agak ke dalam sebelah sisi kiri kamar terdapat meja dan kursi kayu untuk bersantai yang dilengkapi juga satu lampu gantung. Di atas meja terdapat pot bunga kecil berisi tumbuhan asli membuat suasana makin alami. Di dinding bagian atas kursi santai terdapat lukisan khas Bali bergambar pepohonan dengan burung yang bernuansa hijau. Dan di sebelah sisi kanan kamar (pojok kanan) tedapat meja kerja. Meja dan kursi yang ada juga terbuat dari unsur kayu. Hanya, kursinya lebih besar, jadi sangat nyaman saat kita duduki atau tidak mudah bergeser. Di atas meja telah disediakan lampu belajar yang dirancang melengkung.
Best Western Premier Agung Resort Ubud memang resort yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau, tanaman padi dan sungai alami yang airnya masih jernih. Bukan hanya itu, resort tersebut juga dipenuhi dengan pernak-pernik yang unik. Jika anda masuk ke resort dari arah Front Office maka anda akan melewati deretan hiasan kendi besar yang berjejer rapi yang berfungsi juga sebagai pancuran. Melihat dari atas merupakan sebuah pemandangan yang menarik.
Bale bengong yang terbuat dari kayu bambu dan berselimutkan korden menambah suasana romantis ketika menikmati tempat ini bersama pasangan sejati. Dari tempat ini, saya juga melihat keindahan lansekap resort seperti pelataran dan kolam renang yang begitu indah. Amazing pokoknya!
Selanjutnya, untuk sarana olahraga, resot juga telah menyediakan Fitness Center yang terdapat di bagian bawah Front Office. Di tempat ini telah tersedia berbagai macam alat fitness seperti Treadmill, bola besar lentur dan lain-lain. Tempat yang mempunyai lantai dari unsur kayu menjadi kesan natural. Apalagi saat siang hari, sinar matahari secara penuh memasuki ruangan ini membuat anda menjadi cepat berkeringat.
Seperti menginap di beberapa hotel mewah sebelumnya, tempat yang tidak akan saya lewatkan adalah mengeksplorasi keberadaan kolam renang. Kolam renang yang didesain bertingkat sesuai dengan kontur tanah yang ada memisahkan antara kolam renang untuk dewasa di bagian atas dan kolam renang untuk anak-anak di bagian bawah. Di sebelah kolam renang juga terdapat Taman Tirta-Pool Bar yang menyediakan berbagai jenis minuman untuk tamu. Nyaman sekali ketika berada di kawasan kolam renang karena suasana hijau telihat jelas mengelilingi kawasan resort.
Di kolam renang bagian bawah, dek lantai kolam dirancang dengan menggunakan unsur kayu. Hal ini dikarenakan agar tidak memberikan efek licin. Namun, hal yang perlu diperhatikan bahwa kayu akan memberikan unsur alam yang sangat melekat. Saya menyempatkan diri untuk mengambil photo dari beberapa angle yang menarik. Di kolam renang bagian bawah terdapat empat pohon kelapa yang tumbuh subur, 2 pohon di bagian dalam dan 2 pohon di dek lantai kolam renang. Tenda-tenda berwarna merah hati dan kursi malas dengan warna kayu menghiasi sekeliling kolam renang.
Saya pun menyempatkan diri untuk mencicipi kolam renang bagian atas khusus dewasa. Entah, sudah berapa kali saya menjajal untuk bergerak bolak-balik dari ujung ke ujung bagian kolam renang. Yang jelas, tujuan sehat yang ingin saya peroleh. Air yang jernih dan tidak mengandung kaporit yang mencolok membuat saya betah berlama-lama untuk menyelam. Kadangkala, saat badan cape bergerak maka pelampung yang ada digunakan untuk mengapung.
Eksplorasi Wisata Ubud
Berhubung menginap 2 malam di resort tersebut, maka pihak manajemen hotel juga mengajak saya dan blogger lainnya untuk mengekplorasi wisata Ubud yang ada.Dengan pemandu Pak Dewa yang sekaligus menjabat sebagai Front Office Manager resort menyempatkan diri untuk mengantar saya dan teman-teman blogger lainnya ke 2 tempat wisata menarik di kawasan Ubud, yaitu: Bukit Cinta Campuhan dan Terasering Tegalalang.
Saya pun menyempatkan diri untuk Nge-Vlog di Bukit Campuhan yang merupakan bukit yang masih alami dengan trekking yang menanjak. Tempat ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk melakukan olahraga sepeda atau mengambil photo pre-wedding. Di sebelah kanan dan kiri jalan yang menuju bukit cinta masih diselimuti oleh semak-semak dan pepohonan. Sejauh mata memandang, kesan hijau dan alami dengan pepohonan yang luas membentang. Anda bisa melihat video Bukit Campuhan berikut:
Bukit Campuhan Ubud (Sumber: Casmudi)
Selanjutnya, kawasan wisata Tegalalang yang terkenal dengan sistem pertanian bertingkat (terasering) membuat saya untuk mengambil photo yang menarik. Kawasan pertanian yang masih hijau dan alami selalu menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Masyarakat sekitar sungguh ahli dalam menjaga orisinalitas alam yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Saya juga terpesona dengan lansekap tersering Tegalalang seperti lukisan alam. Persawahan bertingkat yang membentang dan diselingi dengan pepohonan kelapa semakin menarik ketika dilihat dari tempat yang tinggi. Untuk mengabdikan pesona Tegalalang, saya menyempatkan diri melakukan Vlog. Videonya bisa anda lihat berikut ini:
Terasering Tegalalang Ubud Gianyar Bali (Sumber: Casmudi)
Indahnya Pagi
Pagi hari kedua (terakhir), saya berkesempatan untuk berkeliling resort ketika matahari masih malu-malu memancarkan sinarnya. Udara yang sejuk dan kadangkala diselingi dengan suara katak dari balik rimbunnya pohon yang ada di sebelah resot membuat suasana alam pedesaan. Setelah cape jalan-jalan, saatnya menikmati makan pagi (breakfast) di Taman Lotus Restaurant. Berada di kawasan restoran yang terbuka dengan sirkulasi udara yang bebas dan dipenuhi dengan pernak-pernik unsur kayu membuat suasana makin syahdu. Apalagi, lantunan musik intrumentalia khas Bali membuat suasana alam pedesaan Ubud sangat terasa.
Banyak pilihan menu yang harus saya pilih. Akhirnya, pilihan jatuh untuk menikmati nasi kuning dengan topping sausage dan daging sapi. Cocok untuk mengisi tenaga setelah berkeluh keringat mengelilingi resort. Segelas juice jeruk membuat suasana segar di pagi yang indah ini. Sungguh, suasana yang ingin saya ulang kembali.
Namun, waktu berkata lain bahwa saya harus kembali ke rutinitas saya kembali. Namun, kesan tinggal dalam suasana “The Premier Life” resort membuat kenangan yang tidak akan saya lupakan. Bagi sahabat yang ingin melihat suasana Best Western Premier Agung Resort Ubud, saya menyempatkan diri nge-Vlog resort tersebut. Semoga berkenan dan mau berkunjung setelah melihat tayangan video berikut:
Best Western Premier Agung Resort Ubud (Sumber: Casmudi)
Bagi sahabat yang mau menginap di Best Western Premier Agung Resort Ubud, bisa lihat peta di bawah ini. Tidak jauh dari pusat Ubud dan tempat menarik lainnya. Anda akan merasakan suasana Ubud yang sebenarnya. Buktikan!
Facebook : BestWesternPremierAgungResortUbud
Twitter : BWPresortubud
Instagram : bwpagungresortubud
Web : www.bwpremieragungresortubud.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H