Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dua Malam yang Mengagumkan di Best Western Premier Agung Resort Ubud

29 April 2017   21:14 Diperbarui: 29 April 2017   21:55 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan kamar yang diselimuti dengan pepohonan membuat suasana semakin alami (Sumber: dokumen pribadi)

Kawasan Ubud Gianyar merupakan kawasan wisata budaya di pulau Bali yang legendaris. Itulah sebabnya, banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke pulau Bali menyempatkan diri untuk berkunjung ke kawasan ini. Apalagi, Ubud sebagai pusat wisata seni menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisatawan untuk mengekplorasi budaya yang ada. Tentunya, kebutuhan akan sarana wisata sangat dibutuhkan seperti perhotelan.

Banyaknya hotel atau resort yang ada di kawasan Ubud menjadi persaingan semakin  tajam untuk menggaet para wisatawan. Tak terkecuali, jaringan hotel Best Western Indonesia juga berkompetisi untuk meramaikan bisnis hospitalitydi Ubud. Resort yang dibangun di kawasan Ubud diberi nama Best Western Premier Agung Resort Ubud. Untuk mengenalkan keberadaan resort tersebut, maka pada tanggal 22-23 April 2017 lalu diadakan Media Partner Gathering untuk pelaku media cetak, online dan Blogger. Khusus, para blogger yang hadir diberi kesempatan untuk mencicipi atau menginap selama 2 malam di resort tersebut agar benar-benar eksplorasi terhadap resort lebih terasa.

Ketika, saya pertama kali memasuki kawasan resort, suasana yang ada memberikan kesan unik. Resort yang didesain sangat Indonesia (Jawa dan Bali) membuat sedap dipandang mata. Kedatangan saya disambut oleh bagian resepsionis dengan senyum dan keramahan yang menyegarkan setelah hampir 2 jam bergelut dengan debu sejak perjalanan dari Kota Denpasar menuju Ubud. Welcoming Drink dan Sapu tangan yang dingin memberikan rasa segar di kerongkongan dan wajah saya.

Sambil menikmati segarnya minuman  dan dinginnya sapuan sapu tangan yang disajikan, saya melihat disekeliling ruang tunggu kawasan Front Office tersebut. Unsur kayu sangat mendominasi dan hiasan ukiran khas Jepara Jawa Tengah menghiasi langit-langit bangunan yang berbentuk joglo tersebut. Saya seperti berada di pendopo sebuah kabupaten atau kota yang ada di pulau Jawa. Dan, sebuah kursi besar yang terbuat dari kayu jati menjadi tepat duduk yang nyaman sambil menunggu bagian FO mendata saya untuk mendapatkan kunci kamar yang akan ditempati nanti.

Front Office (FO) dan ruang tunggu (Sumber: dokumen pribadi)
Front Office (FO) dan ruang tunggu (Sumber: dokumen pribadi)
Best Western Premier Agung Resort Ubud merupakan jaringan Best Western Indonesia terbaru yang ada di Bali. Resort tersebut mempunyai pelayanan dan fasilitas yang lengkap, seperti:
  • Lobby Louge
  • Concierge Desk
  • Newspaper
  • Restaurant Pool View
  • Gymnasium/Fitness Center
  • Business Center
  • Semi double Deck Outdoor Swimming Pool
  • Pool Bar
  • SPA and Massage
  • Sky park Café
  • Yoga Class
  • Mini Library
  • Laundry Service

Malam Media Partner Gathering

Acara malam Media Partner Gathering diadakan di pelataran yang luas sebelah dalam dari Taman Lotus Restaurant. Sajian kuliner yang tersedia ditaruh di tempat yang mirip angkringan seperti tempat berjualan kaki lima di Solo dan Jogja. Pelataran yang alami karena mempunyai lantai yang terbuat dari kayu membuat suasana resort benar-benar ramah dengan alam.  Perangkat audio untuk acara telah terpasang rapi. Banner yang menunjukan nama ”Best Western Premier Agung Resort Ubud” juga telah terpasang kuat di salah satu sisi pelataran tersebut.

Halaman yang luas bagian dalam resort untuk acara Media Gathering (Sumber: dokumen pribadi)
Halaman yang luas bagian dalam resort untuk acara Media Gathering (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat acara Media Gathering diambil dari Taman Langit (Sky Park) di lantai 2 (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat acara Media Gathering diambil dari Taman Langit (Sky Park) di lantai 2 (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat menaruh kuliner yang etnik Jawa seperti angkringan (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat menaruh kuliner yang etnik Jawa seperti angkringan (Sumber: dokumen pribadi)
Saat hari menjelang gelap, acara pun dimulai. Pembukaan acara dibuktikan dengan adanya tarian Bali yang diiringai dengan gamelan khas Bali. Suasana pun semakin hingar bingar saat pembawa acara mau melibatkan partisipan dari tamu dan undangan untuk ikut berkomunikasi. Jepretan foto yang datang dari berbagai arah menghiasi hiasan malam itu.

Penampilan para penari Bali pada pembukaan acara (Sumber: dokumen pribadi)
Penampilan para penari Bali pada pembukaan acara (Sumber: dokumen pribadi)
Acara semakin istimewa setelah Presiden Direktur Best Western Indonesia Pak Iwan menyempatkan untuk memberi sambutan tentang kemajuan jaringan Best Western. Sebagai informasi, Best Western di Indonesia sudah ada 16 hotel atau resort di Indonesia. Dan, menurutnya bahwa personal yang telah bergabung dengan Best Western bekerja secara professional dan berkualitas untuk melayani tamunya. Bergabung dengan  Best Western adalah sebuah keuntungan yang luar biasa. General Manager (GM) dari resort tersebut Ibu Alit juga menyempatkan diri untuk memberikan sambutan menyambut para tamu dan undangan yang ada.

Presiden Direktur Best Western Indonesia Pak Iwan sedang memberikan sambutan (Sumber: dokumen pribadi)
Presiden Direktur Best Western Indonesia Pak Iwan sedang memberikan sambutan (Sumber: dokumen pribadi)
Acara semakin meriah ketika seorang bartender resort Bli Krisna menunjukan kebolehannya menampilkan aksi “juggling” botol dan “Fire” botol yang merupakan aksi berbahaya dengan semburan apinya. Racikan minuman yang telah dibuat dari aksi tersebut pun dibagikan untuk dicicipi para tamu dan undangan yang ada. Saya menyempatkan diri untuk mencicipi racikannya, Fruit Punch yang rasanya menggiurkan.

Bli Krisna yang meramaikan acara dengan “Juggling” botol dan “Fire Bottle” (Sumber: dokumen pribadi)
Bli Krisna yang meramaikan acara dengan “Juggling” botol dan “Fire Bottle” (Sumber: dokumen pribadi)
Sedangkan, semburan api yang dilakukan Bli Krisna semakin jelas menerangi suasana malam yang sengaja dibuat temaram tersebut. Untuk melihat aksinya, anda bisa lihat di video berikut:

Aksi juggling botol dan Fire Botol oleh Bli Krisna (Sumber: dokumen pribadi)

Acara pun diakhiri dengan makan malam dan aksi santai dengan berkaraoke. Semua tamu dan undangan yang hadir menjajal suara emasnya untuk melantunkan lagu yang diinginkannya dari lagu barat hingga dangdut.  Saya pun berkesempatan untuk melantunkan sebuah lagu dari D’Bagindas, Saya Suka Kamu. Bahkan, Presiden Direktur Best Western Indonesia pun menyempatkan diri untuk menyumbangkan suara emasnya dengan lagu My Way. Selanjutnya, lagu “Kemesraan” milik Iwan Fals yang saya nyanyikan mengakhiri acara Media Partner Gathering malam itu. 

Kamar Yang Mengagumkan

Saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk menginap selama 2 malam di resort mewah tersebut.  Sebuah kesempatan emas yang tidak teduga. Perlu diketahui bahwa Best Western Premier Agung Resort Ubud menyediakan 75 kamar yang didesain secara unik dengan suasana dan pemandangan Ubud. Adapun, tipe kamar yang tersedia adalah:

  1. Deluxe Room
  2. Deluxe Room with Rice Field
  3. Deluxe Room with Pool View
  4. Deluxe Executive
  5. Suite Room

Jalan setapak mirip gang yang terbuat dari tatanan batu dan di kanan dan kirinya tumbuh subur tumbuhan membuat jalan masuk menuju kamar menjadi lebih alami. Suasananya pun bukan hanya ramah dengan alam tetapi selalu terjaga kebersihannya.  Warna yang ada di sepanjang jalan tersebut menjadi lebih hijau karena rimbunnya pepohonan.

Jalan setapak menuju kamar yang bersih dan asri (Sumber: dokumen pribadi)
Jalan setapak menuju kamar yang bersih dan asri (Sumber: dokumen pribadi)
Gaya arsitektur Bali terlihat mencolok pada hiasan gerbang yang terdapat lorong menuju tangga lantai dua. Jika dilihat dari depan tampak seperti menara pengawas. Akses dari lorong tersebut bersambung dengan pelataran hotel. Yang menarik dari resort tersebut adalah warna jejeran kamar dengan dominan kalem atau krem. Warna yang tidak terlalu menyilaukan saat siang hari.   

Deretan kamar yang diselimuti dengan pepohonan membuat suasana semakin alami (Sumber: dokumen pribadi)
Deretan kamar yang diselimuti dengan pepohonan membuat suasana semakin alami (Sumber: dokumen pribadi)
Saya menginap di salah satu kamar Deluxe Executive. Sebuah kamar yang termewah untuk kategori tipe kamar Deluxe. Meskipun, kamar yang termewah masih dipegang oleh tipe kamar Suite Room. Adapun, fasilitas pendukung yang ada di kamar, yaitu:
  1. Complimentary WIFI
  2. Pembuat teh atau kopi.
  3. TV LED Flat Screen
  4. Saluran TV Satelit/kabel
  5. Hairdryer
  6. Pelayanan Laundry
  7. Minibar
  8. Meja kerja
  9. Bathtub dan Shower (Shower hanya di Twin Bed)
  10. Bathrobe dan Gantungan baju
  11. Kamar yang aman
  12. Pengontrol AC

Kesan pertama saat masuk kamar adalah kamar yang luas dengan cahaya matahari yang penuh menghiasi kamar saat penutup kamar atau korden dibuka. Warna yang dibalut di kamar tersebut didominasi dengan warna krem yang kalem terhadap pandangan mata. Lemari pakaian yang berisi bathrobe dan gantungan baju terletak di sisi kanan kamar. Unsur kayu begitu dominan menghiasi dalam kamar. Tempat tidur yang dilengkapi dengan 2 lampu gantung berbentuk bulat lonjong menghiasi kamar yang saya tempati.

Agak ke dalam sebelah sisi kiri kamar terdapat meja dan kursi kayu untuk bersantai yang dilengkapi juga satu lampu gantung. Di atas meja terdapat pot bunga kecil berisi tumbuhan asli membuat suasana makin alami. Di dinding bagian atas kursi santai terdapat lukisan khas Bali bergambar pepohonan dengan burung yang bernuansa hijau. Dan di sebelah sisi kanan kamar (pojok kanan) tedapat meja kerja. Meja dan kursi yang ada juga terbuat dari unsur kayu. Hanya, kursinya lebih besar, jadi sangat nyaman saat kita duduki atau tidak mudah bergeser. Di atas meja telah disediakan lampu belajar yang dirancang melengkung. 

Tempat tidur yang nyaman dengan lampu gantungnya (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat tidur yang nyaman dengan lampu gantungnya (Sumber: dokumen pribadi)
Saya menyadari bahwa tinggal di kamar perlu hiburan untuk menghilangkan kebosanan. Oleh sebab itu, fasilitas TV Flat Screen ukuran besar mampu menghibur  saya dengan acara-acara kesukaan. TV yang dipasang berdiri di atas meja yang terbuat dari kayu membuat saya seperti sedang menonton Home Theater. Dan, di dalam meja kayu tersebut telah terpasang mini bar yang berguna sebagai pendingin. 

TV flat screen kamar membuat hiburan menarik selama tinggal di resort (Sumber: dokumen pribadi)
TV flat screen kamar membuat hiburan menarik selama tinggal di resort (Sumber: dokumen pribadi)
Lanjut, fasilitas pendukung yang menjadi perhatian saya adalah kamar mandi dan toilet. Kesan mewah dan etnik adalah kesan yang saya tangkap. Mengapa? Ruang kamar mandi yang luas menjadi kesan lapang. Tempat shower yang luas dan berdinding dengan warna temaram tatanan batu tidak memberikan kesan licin saat dipijak dalam kondisi basah. Toiletnya pun model duduk ukuran besar, jadi sangat nyaman saat saya pakai. Di kamar mandi juga telah tersedia kaca hias ukuran besar yang dilengkapi dengan wastafel yang didesain diatas rak yang terbuat dari kayu. Lagi-lagi kesan alami begitu dominan di bagian ini.

Tempat shower dengan tembok yang memberi kesan alam (Sumber: dokumen pribadi)
Tempat shower dengan tembok yang memberi kesan alam (Sumber: dokumen pribadi)
Bathtub yang ada di kamar mandi juga diselimuti dengan hiasan tatanan batu. Warna yang tidak menyilaukan. Di tempat inilah saya betah berendam untuk memberikan kesan rileks badan. Yang menarik adalah bagian atas tepat di atas bathtubmenggunakan genteng atau pelindung warna transparan yang tembus sinar matahari. Jadi, saat siang hari tidak perlu menyalakan lampu karena sangat terang akibat cahaya matahari yang masuk ke ruangan.

Bathtub, meski modern namun tetap membawa unsur alami dengan tampilan tembok yang mengelilinginya (Sumber: dokumen pribadi)
Bathtub, meski modern namun tetap membawa unsur alami dengan tampilan tembok yang mengelilinginya (Sumber: dokumen pribadi)
Bagian kamar yang menarik lainnya untuk dieksplorasi adalah bagian balkon.  Ruangan yang begitu luas sangat enak jika kita berkumpul bersama anggota keluarga. Tidak usah khawatir, pagar pembatas dirancang setinggi perut orang dewasa dan terbuat dari bahan yang kuat. Di balkon ini terdapat 2 buah kursi dan meja berbentuk bundar. Semuanya terbuat dari kayu. Saya jadi teringat meja dan kursi di rumah. Oleh sebab itu, saya merasa seperti di rumah sendiri.

Minum teh di balkon sambil melihat pemandangan keluar kamar (Sumber: dokumen pribadi)
Minum teh di balkon sambil melihat pemandangan keluar kamar (Sumber: dokumen pribadi)
Sambil minum teh atau kopi, sesekali melihat pemandangan keluar kamar yang terdiri dari pepohonan yang menghijau dan pura yang dikelilingi oleh air seperti Taman Ayun. Apalagi, saat saya mampir ke kamar termewah Suite Room, pemandangan yang ada di sekelilingnya justru masih terlihat sungai alami yang dikelilingi oleh pepohonan rindang dan gemericik air yang mengalir tiada henti. Sungguh, sebuah kesan yang mengagumkan.   

Pemandangan alam dan pura dari kamar resort (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan alam dan pura dari kamar resort (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan sungai yang diselimuti pepohonan yang rindang di sekitar resort (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan sungai yang diselimuti pepohonan yang rindang di sekitar resort (Sumber: dokumen pribadi)
Pesona Alami Ubud

Best Western Premier Agung Resort Ubud memang resort yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau, tanaman padi dan sungai alami yang airnya masih jernih. Bukan hanya itu, resort tersebut juga dipenuhi dengan pernak-pernik yang unik. Jika anda masuk ke resort dari arah Front Office maka anda akan melewati deretan hiasan kendi besar yang berjejer rapi yang berfungsi juga sebagai pancuran. Melihat dari atas merupakan sebuah pemandangan yang menarik. 

Hiasan kendi besar yang menarik perhatian (Sumber: dokumen pribadi)
Hiasan kendi besar yang menarik perhatian (Sumber: dokumen pribadi)
Karena resort tersebut berada di kawasan masyarakat yang beragama Hindu Bali, maka keberadaan pura atau pelinggih yang dibuat setinggi lantai 2 resort membuat suasana semakin memberikan kearifan lokal. Untuk menuju pura atau pelinggih tersebut harus menaiki tangga dari arah kiri terlebih dahulu. Dan, selama saya berada di resort ini melihat sepasang suami istri melakukan persembahyangan di pagi hari. Sebuah ritual keagamaan yang bertujuan untuk mendekatkan diri dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widi Wasa. 

Pelinggih (tempat sembahyang agama Hindu) di depan restoran (Sumber: dokumen pribadi)
Pelinggih (tempat sembahyang agama Hindu) di depan restoran (Sumber: dokumen pribadi)
Ada tempat menarik di Best Western Premier Agung Resort Ubud yang tidak mau saya lewati, yaitu: mengekplorasi Taman Langit  (Sky Park). Ya, taman yang terdapat di pojok kanan lantai dua resort tersebut sungguh membius rasa penasaran saya. Terdapat bale bengong di salah satu pojok taman tersebut yang enak untuk disinggahi. 

Bale bengong yang terbuat dari kayu bambu dan berselimutkan korden menambah suasana romantis ketika menikmati tempat ini bersama pasangan sejati.  Dari tempat ini, saya juga melihat keindahan lansekap resort seperti pelataran dan kolam renang yang begitu indah. Amazing pokoknya!

Halaman yang luas disertai dengan bale bengong di Taman Langit (Sky Park) (Sumber: dokumen pribadi)
Halaman yang luas disertai dengan bale bengong di Taman Langit (Sky Park) (Sumber: dokumen pribadi)
Perlu diketahui bahwa Best Western Premier Agung Resort Ubud juga mempunyai produk terbaru unggulan yaitu pelayanan SPA yang lain dari yang lain. Resort  yang dilengkapi dengan Nirwana SPA menawarkan ramuan herbal tradisional Bali, yang diambil dari kebun milik sendiri. Sedangkan, perawatan unik yang ditawarkan di SPA tersebut bernama KOZOBURO di mana anda bisa berendam dalam larutan rempah-rempah selama kurang lebih 30 menit. Manfaatnya seperti anda mengalami perawatan melalui SAUNA. Anda akan mengeluarkan banyak keringat yang bisa menyehatkan badan dan membuang lemak dalam tubuh.

Selanjutnya, untuk sarana olahraga, resot juga telah menyediakan Fitness Center yang terdapat di bagian bawah Front Office. Di tempat ini telah tersedia berbagai macam alat fitness seperti Treadmill, bola besar lentur dan lain-lain. Tempat yang mempunyai lantai dari unsur kayu menjadi kesan natural.  Apalagi saat siang hari, sinar matahari secara penuh memasuki ruangan ini membuat anda menjadi cepat berkeringat.

bwp-21-59049d2b8c7e61557d36155a.jpg
bwp-21-59049d2b8c7e61557d36155a.jpg
Fitness Center (Sumber: dokumen pribadi)

Seperti menginap di beberapa hotel mewah sebelumnya, tempat yang tidak akan saya lewatkan adalah mengeksplorasi keberadaan kolam renang. Kolam renang yang didesain bertingkat sesuai dengan kontur tanah yang ada memisahkan antara kolam renang untuk dewasa di bagian atas dan kolam renang untuk anak-anak di bagian bawah. Di sebelah kolam renang juga terdapat Taman Tirta-Pool Bar yang menyediakan berbagai jenis minuman untuk tamu. Nyaman sekali ketika berada di kawasan kolam renang karena suasana hijau telihat jelas mengelilingi kawasan resort.  

bwp-23-59049ddc4723bd457d395165.jpg
bwp-23-59049ddc4723bd457d395165.jpg
Taman Tirta dan Pool Bar (Sumber: dokumen pribadi)

bwp-24-59049dfc96937396632bd28c.jpg
bwp-24-59049dfc96937396632bd28c.jpg
Kolam renang dijepret dari Taman Langit (Sumber: dokumen pribadi)

Di kolam renang bagian bawah, dek lantai kolam dirancang dengan menggunakan unsur kayu. Hal ini dikarenakan agar tidak memberikan efek licin. Namun, hal yang perlu diperhatikan bahwa kayu akan memberikan unsur alam yang sangat melekat. Saya menyempatkan diri untuk mengambil photo dari beberapa angle yang menarik. Di kolam renang bagian bawah terdapat empat pohon kelapa yang tumbuh subur, 2 pohon di bagian dalam dan 2 pohon di dek lantai kolam renang. Tenda-tenda berwarna merah hati dan kursi malas dengan warna kayu menghiasi sekeliling kolam renang.   

bwp-25-59049e27e2afbda3584c7dad.jpg
bwp-25-59049e27e2afbda3584c7dad.jpg
Terpesona dengan keunikan kolam renang (Sumber: dokumen pribadi)

Saya pun menyempatkan diri untuk mencicipi kolam renang bagian atas khusus dewasa. Entah, sudah berapa kali saya menjajal untuk bergerak bolak-balik dari ujung ke ujung bagian kolam renang. Yang jelas, tujuan sehat yang ingin saya peroleh. Air yang jernih dan tidak mengandung kaporit yang mencolok membuat saya betah berlama-lama untuk menyelam. Kadangkala, saat badan cape bergerak maka pelampung yang ada digunakan untuk mengapung. 

bwp-26-59049e489693731a642bd28c.jpg
bwp-26-59049e489693731a642bd28c.jpg
Renang agar badan tetap sehat dan bugar (Sumber: dokumen pribadi)

Eksplorasi Wisata Ubud

Berhubung menginap 2 malam di resort tersebut, maka pihak manajemen hotel juga mengajak saya dan blogger lainnya untuk mengekplorasi wisata Ubud yang ada.Dengan pemandu Pak Dewa yang sekaligus menjabat sebagai Front Office Manager resort menyempatkan diri untuk mengantar saya dan teman-teman blogger lainnya ke 2 tempat wisata menarik di kawasan Ubud, yaitu: Bukit Cinta Campuhan dan Terasering Tegalalang.

bwp-27-59049e5ae2afbdef584c7dad.jpg
bwp-27-59049e5ae2afbdef584c7dad.jpg
Para blogger jalan-jalan ke Bukit Cinta Campuhan Ubud  (Sumber: dokumen pribadi)

Saya pun menyempatkan diri untuk Nge-Vlog di Bukit Campuhan yang merupakan bukit  yang masih alami dengan trekking yang menanjak. Tempat ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk melakukan olahraga sepeda atau mengambil photo pre-wedding. Di sebelah kanan dan kiri jalan yang menuju bukit cinta masih diselimuti oleh semak-semak dan  pepohonan. Sejauh mata memandang, kesan hijau dan alami dengan pepohonan yang luas membentang. Anda bisa melihat video Bukit Campuhan berikut:


Bukit Campuhan Ubud (Sumber: Casmudi)

Selanjutnya, kawasan wisata Tegalalang yang terkenal dengan sistem pertanian bertingkat (terasering) membuat saya untuk mengambil photo yang menarik. Kawasan pertanian yang masih hijau dan alami selalu menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Masyarakat sekitar sungguh ahli dalam menjaga orisinalitas alam yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa. 

bwp-28-59049e769693732f5d2bd28c.jpg
bwp-28-59049e769693732f5d2bd28c.jpg
Narsis di kawasan Terasering Tegalalang Ubud (Sumber: dokumen pribadi)

bwp-29-59049e8c5a7b610658e72382.jpg
bwp-29-59049e8c5a7b610658e72382.jpg
Indahnya pesona Tegalalang (Sumber: dokumen pribadi)

Saya juga terpesona dengan lansekap tersering Tegalalang seperti lukisan alam. Persawahan bertingkat yang membentang dan diselingi dengan pepohonan kelapa semakin menarik ketika dilihat dari tempat yang tinggi. Untuk mengabdikan pesona Tegalalang, saya menyempatkan diri melakukan Vlog. Videonya bisa anda lihat berikut ini:


Terasering Tegalalang Ubud Gianyar Bali (Sumber: Casmudi)

Indahnya Pagi

Pagi hari kedua (terakhir), saya berkesempatan untuk berkeliling resort ketika matahari masih malu-malu memancarkan sinarnya.  Udara yang sejuk dan kadangkala diselingi dengan suara katak dari balik rimbunnya pohon yang ada di sebelah resot membuat suasana alam pedesaan. Setelah cape jalan-jalan, saatnya menikmati makan pagi (breakfast) di Taman Lotus Restaurant. Berada di kawasan restoran yang terbuka dengan sirkulasi udara yang bebas dan dipenuhi dengan pernak-pernik unsur kayu membuat suasana makin syahdu. Apalagi, lantunan musik intrumentalia khas Bali membuat suasana alam pedesaan Ubud sangat terasa.    

bwp-30-59049ea65a7b61625be72382.jpg
bwp-30-59049ea65a7b61625be72382.jpg
Taman Lotus Restaurant (Sumber: dokumen pribadi)

Banyak pilihan menu yang harus saya pilih. Akhirnya, pilihan jatuh untuk menikmati nasi kuning dengan topping sausage dan daging sapi. Cocok untuk mengisi tenaga setelah berkeluh keringat mengelilingi resort. Segelas juice jeruk membuat suasana segar di pagi yang indah ini. Sungguh, suasana yang ingin saya ulang kembali.

bwp-31-59049eb83fafbdda098b1315.jpg
bwp-31-59049eb83fafbdda098b1315.jpg
Sarapan (Breakfast) sebelum meninggalkan resort (Sumber: dokumen pribadi)

Namun, waktu berkata lain bahwa saya harus kembali ke rutinitas saya kembali. Namun, kesan tinggal dalam suasana “The Premier Life” resort membuat kenangan yang tidak akan saya lupakan. Bagi sahabat yang ingin melihat suasana Best Western Premier Agung Resort Ubud, saya menyempatkan diri nge-Vlog resort tersebut. Semoga berkenan dan mau berkunjung setelah melihat tayangan video berikut:


Best Western Premier Agung Resort Ubud (Sumber: Casmudi)

Bagi sahabat yang mau menginap di Best Western Premier Agung Resort Ubud, bisa lihat peta di bawah ini. Tidak jauh dari pusat Ubud dan tempat menarik lainnya. Anda akan merasakan suasana Ubud yang sebenarnya. Buktikan!  

 

bwp-32-59049ed5b49373e107ddf5de.jpg
bwp-32-59049ed5b49373e107ddf5de.jpg
Lokasi Best Western Premier Agung Resort Ubud (Sumber: BWP Agung Resort Ubud)

bwp-33-59049ee8969373065d2bd28e.jpg
bwp-33-59049ee8969373065d2bd28e.jpg
Silahkan berinteraksi dengan pihak resort di akun media social (medsos):

Facebook : BestWesternPremierAgungResortUbud

Twitter : BWPresortubud

Instagram : bwpagungresortubud

Web : www.bwpremieragungresortubud.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun