Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hebatnya Huruf “U” dalam Bahasa Jawa Timuran

7 Februari 2016   14:06 Diperbarui: 7 Februari 2016   14:49 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pribadi sebagai warga yang dibesarkan di daerah Jawa Tengah jarang mendengar logat bahasa Jawa Timuran, karena waktu SMP diajar bahasa daerah Jawa khas Solo dari ngoko sampai yang paling halus. Tetapi, 16 tahun yang lalu sejak menikah dengan wanita Jawa Timur membuat logat bahasa Jawa Timur sangat menarik untuk dianalisis. Apa sih yang menarik?

Kita bisa bangga atas keberadaan huruf “u” karena penyertaan di awal atau sisipan huruf “u” dalam percakapan Jawa Timuran sangatlah menentukan dalam arti kata. Biasanya huruf “u” berguna untuk memberikan arti yang menyatakan benar-benar atau sungguh-sungguh. Dalam bahasa gaulnya sebagai pengganti kata “banget”.

Sebagai contoh, jika orang Jawa Timur mau bicara “enak banget”, maka dalam prakteknya akan menghilangkan kata “banget” untuk mempercepat ucapannya dan menggantinya dengan menyisipkan huruf “u” pada kata “enak” menjadi “uenak” yang berarti menyatakan kalimat “enak banget”. Bagaimana jika, menyisipkan huruf “u” lebih dari satu, seperti “uuuuuenak” berarti “enak banget pangkat 5”. Sambil mulutnya agak sedikit monyong lama he he he. Menarik bukan?

Jadi, jangan kaget jika mendengarkan logat Jawa Timuran yang agak menekan pada awal kata karena penyertaan atau sisipan huruf “u”. Semakin panjang diucapkan menandakan bahwa artinya semakin kuat dan sungguh-sungguh. Muuuuuedoke rek! Buuuener !

Betapa kaya bahasa kita bukan? Dan, saya bangga. Suuuer!

 

“Salam hangat dari Kota Denpasar”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun