Sedangkan pada frekuensi 2.300 MHz, Smartfren akan memanfaatkan seluruh sumber daya pita lebarnya seluas 30 MHz untuk Internet. Operator tersebut masih menyisakan layanan voice (telepon) dan SMS (pesan teks) di frekuensi 850 MHz dengan sumber 10 MHz, maka mereka akan membagi dua untuk Internet juga. Perlu diingat bahwa keduanya berbeda teknologi, masing-masing mengusung teknologi Time Division Duplex (TDD) dan Frequency Division Duplex (FDD) untuk menyelenggarakan layanan Internet kecepatan tinggi.
Dengan menggunakan teknologi 4G LTE jenis Time Division Duplex (TDD) di frekuensi di 2.300 Mhz dengan lebar pita 30 Mhz, maka Smartfren mengklaim punya kapasitas jaringan yang lebih besar. Sedangkan, untuk menjangkau area yang lebih luas, Smartfren mengandalkan teknologi Frequency Division Duplex (FDD) 850 Mhz yang saat ini masih digunakan untuk melayani pengguna CDMA. Oleh sebab itu, dengan menggabungkan dua frekuensi yaitu: TFD dan FDD, Smartfren semakin yakin bahwa layanan komunikasi yang dikeluarkan akan lebih baik dari operator GSM yang akan menggunakan teknologi 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz.
Perlu diketahui juga bahwa teknologi TDD memiliki karakter yang sangat cepat ketika memberi akses unduhan, tetapi untuk kecepatan akses unggah cenderung lebih lemah. Sementara FDD cenderung hadir dengan karakter akses unduh dan unggah yang seimbang. Karena standar FDD dipakai Smartfren pada spektrum rendah, maka ini diklaim cocok untuk memberi akses pada jangkauan yang lebih luas. Dengan kata lain, Smartfren pada kapasitas mengandalkan teknologi TDD, sedangkan pada cakupan mengandalkan teknologi FDD secara bersamaan, akhirnya disebut sebagai 4G LTE Advanced.
Â
Smartfren Telecom, Tbk. memperluas penjualan ponsel pintar Andromax yang mendukung teknologi 4G LTE di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, tanggal 18 Juni 2015 (Sumber: CNN Indonesia)
Â
Dengan kecanggihan teknologi 4G LTE-Advanced tersebut, maka Smartfren Telecom, Tbk dengan yakin akan pangsa pasar yang luar biasa mengumumkan peluncuran layanan telekomunikasi seluler berbasis 4G LTE-Advanced yang pertama kali di Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015 alias 2 hari setelah perayaan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia. Tidak salah jika, Paul Hodges, CEO Smartfren Telecom, Tbk, mengatakan bahwa layanan 4G LTE-Advanced diluncurkan dalam rangka merayakan HUT Indonesia yang ke-70.
Â
Chief Technology Officer Smartfren Christian Daigneault, CEO Smartfren Pauk Hodges, dan Direktur Smartfren Merza Fachys (ki-ka) dalam acara peresmian layanan 4G LTE-A di Jakarta, tanggal 19 Agustus 2015 (Sumber: Tempo)
Yang lebih menarik adalah bersamaan dengan peluncuran layanan Smartfren 4G LTE-Advanced juga diluncurkan paket data Smartfren Limitless yang diberikan kepada para pengguna Andromax 4G LTE. Peluncuran tersebut merupakan respon perusahaan akan tingginya permintaan konsumen terhadap layanan multimedia streaming, online games, dan cloud storage, dan video conference. Paket data Smartfren Limitless berlaku hingga tanggal 31 Oktober 2015. Paket data Smartfren Limitless terbagi menjadi 4 jenis, yaitu: paket dengan harga Rp 50.000, Rp 60.000, Rp100.000 dan Rp 150.000. Paket tersebut terdiri dari kuota data internet, SMS, dan telepon yang semakin besar di nominal yang makin tinggi. Ini merupakan langkah Smartfren untuk melengkapi lima seri smartphone Andromax 4G, yakni Andromax R, Q, Qi, Es, dan Ec. Selain smartphone, Smartfren juga menyediakan dua modem MiFi, Andromax M2P dan Andromax M2Y.
Keuntungan dari paket data Smartfren Limitless adalah pelanggan bisa menikmati bonus kuota dua kali lipat untuk semua paket. Kondisi tersebut berlaku untuk pembelian paket diatas Rp 50 ribu. Misalkan, untuk pembelian paket data Rp 60 ribu akan memberikan paket data 4 gigabita (2x2 gigabita), 10 menit, 100 sms dan 1000 menit menelpon sesama Smartfren. Luar biasa bukan? Untuk lebih jelas tentang paket data Smartfren Limitless, kita bisa lihat table di bawah ini.