Â
Terknologi 4G menyalip kecepatan internet teknologi 3G (Sumber: Smartfren).
Â
Perlu digarisbawahi bahwa Smartfren Telecom, Tbk. merupakan operator selular yang mengusung teknologi 4G LTE Advanced yang memungkinkan pelanggan dapat menikmati layanan 4G LTE. Jadi, sebenarnya teknologi 4G LTE Advanced tidak jauh berbeda dengan 4G LTE sebelumnya. Kelebihan dari teknologi 4G LTE Advanced adalah koneksi jaringan yang lebih optimal dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex) dan kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex) yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain. Itulah sebabnya yang memberikan perbedaan bahwa layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil.
Â
Keunggulan teknologi 4G LTE yang menggabungkan jaringan CDMA dan GSM (Sumber: Smartfren)
Â
Mungkin ada pertanyaan dari kita, apa sih perbedaan teknologi 4G LTE dan LTE Advanced (4G LTE-A)? Kedua teknologi tersebut digunakan oleh Smartfren. Perbedaan keduanya terletak pada kecepatannya. Jika teknologi 4G LTE diklaim mampu menghadirkan kecepatan sampai 150 Mbps, maka LTE-Advanced bisa menghadirkan kecepatan yang lebih hingga 300 Mbps dan merupakan teknologi yang pertama kali di Indonesia. Tentunya, untuk mencapai kecepatan tersebut, Smartfren pun menggunakan teknologi canggih yang dinamakan Carrier Aggregation. Carrier Aggregation merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi seluler yang memungkinkan penggunaan dua frekuensi untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Kecepatan tersebut merupakan paduan dua frekuensi, 2.300 Mhz dan 850 MHz.
Menurut Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren menegaskan, antara frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz juga ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dia menyebut 4G LTE 2.300 MHz bisa memberi kecepatan yang stabil dan tinggi saat digunakan, namun soal cakupan area lemah.
"Sementara di 850 MHz ini penetrasi areanya bisa tinggi, karena idealnya memang makin rendah frekuensi makin tinggi penetrasi wilayahnya. Namun, soal cakupan memang pendek".