Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengharap Tempe Menjadi “Warisan Budaya Indonesia”

16 Juli 2015   07:11 Diperbarui: 16 Juli 2015   07:11 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jadi, saya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia menanti kepedulian Pemerintah agar mengakui secepatnya tempe menjadi warisan budaya Indonesia. Jangan tunggu tempe menjadi milik bangsa lain.

Selamat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan

 Selamat merayakan merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2015
“Minal ‘aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir batin”. Jika ada salah-salah kata dalam tulisan saya yang menyinggung perasaan, mohon dimaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya.

 

#Salam hangat dari Kota Kripik Tempe, Ngawi (Jawa Timur)#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun