Waktu menunjukkan pukul 5.30 petang. Delivery sate sapi nikmat khas Pasar Bandungan dan kopi panas dengan  macetnya jalan raya Bandungan yang dipenuhi oleh rombongan suzuki karimun menjadi pemandangan. Bersama beberapa anggota keluarga kami memang sengaja menunggu sehingga lalulintas tak lagi macet dan penuh sesak. Sekitar pukul 7.30 pun tiga karimun kami meninggalkan hotel Rawa Pening menikmati jalan yang mulai lengang.
Teriakan "Karimun meneeh" dari seorang warga lokal di pasar Bandungan tampak jadi pertanda bagaimana jalan sebelumnya telah penuh sesak oleh rombongan city car ini. Rute Ambarawa, tol Bawen - Semarang yang jadi tujuan.
Lampu headlight sosok unit "LCGC" varian  terbaru dari kompetitor dengan nama seperti 'telor netes' dengan nama 'lokal' identik tagline deodoran pun terlihat semakin menjauh kebelakang di kaca spion tengah di rpm 5000.
Sedulur Karimun, sampai ketemu di acara yang lain.
Salam Ngoprek,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H