Mohon tunggu...
Cartoman
Cartoman Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di SD Negeri 1 Legokherang

Saya seorang guru yang terlahir di negara indonesia Jawa Barat kuningan selatan tepatnya Desa Legokherang kec.Cilebak dan kini berdomisili di Desa Subang Kec Subang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3

4 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana Aksi (Pengembangan ide atau alternatif solusi untuk rencana yang akan dibuat)

  • TAnggungjawab (Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya)

  • Umpan Balik berbasis Coaching

    Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan umpan balik dengan prinsip coaching:

    1. Tujuan pemberian umpan balik adalah untuk membantu pengembangan diri coachee

    2. Tanpa umpan balik, orang tidak akan mudah untuk berubah

    3. Sesuai prinsip coaching, pemberian umpan balik tetap menjaga prinsip kemitraan

    4. Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapat coachee

    Menurut Costa dan Garmston (2016) dalam Cognitive Coaching: Developing Self Directed Leaders and Learners, ada beberapa jenis umpan balik balik yang mendukung kemandirian untuk penerima umpan balik.

    Dengan memiliki paradigma berpikir coaching, kita bersama akan meningkatkan peran kita di sekolah sebagai seorang supervisor. Supervisor yang dimaksud dapat diperankan oleh kepala sekolah, guru senior dan rekan sejawat.

    Supervisi akademik merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memberikan dampak secara langsung pada guru dan kegiatan pembelajaran mereka di kelas. Supervisi akademik perlu dimaknai secara positif sebagai kegiatan berkelanjutan yang meningkatkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni pembelajaran yang berpihak pada anak. Karenanya kegiatan supervisi akademik hanya memiliki sebuah tujuan yakni pemberdayaan dan pengembangan kompetensi diri dalam rangka peningkatan performa mengajar dan mencapai tujuan pembelajaran.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun