Mohon tunggu...
Carolina Ratri
Carolina Ratri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis konten

Antusias terhadap topik-topik keuangan, bisnis, marketing, teknologi, dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

52% Karyawan Memiliki Financial Intelligence Rendah, Apa yang Harus Dilakukan?

4 Februari 2023   03:22 Diperbarui: 4 Februari 2023   03:30 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: QM Financial

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Memberikan tunjangan kesehatan

Tunjangan kesehatan di tempat kerja bagi karyawan dapat beragam. Yang pertama adalah manfaat kesehatan fisik. Mengapa itu penting? Karena kita tidak bisa menutup mata, kesehatan fisik juga berdampak signifikan pada profitabilitas pekerja. Oleh karena itu, mengikutkan karyawan dalam asuransi kesehatan adalah sangat penting.

Enggak cuma kesehatan fisik, tetapi juga mental. Ya, kesehatan mental dapat berdampak signifikan pada produktivitas karyawan.

Terakhir adalah untuk mendukung kesehatan finansial karyawan. Mulai dari memastikan karyawan dapat memenuhi kebutuhan hidup saat ini dan masa depan, bijak berutang, punya dana darurat, hingga punya rencana pensiun.

Dengan kata lain, karyawan harus dipastikan sehat fisik, mental, dan finansial.

2. Pemberian fasilitas training financial

Untuk mulai membantu untuk meningkatkan kesehatan keuangan karyawan, perusahaan dapat menawarkan pelatihan keuangan atau financial training secara berkelanjutan.

Hal yang akan sangat baik jika financial training ini dilakukan dalam 3 jenjang karier karyawan, yaitu pada jenjang recruit, fase retain, dan fase exit. Maksudnya apa itu fase recruit, retain, dan exit? Penjelasan lengkapnya bisa langsung ke TKP yang sudah ditautkan ya. Terlalu panjang soalnya kalau dijelaskan di sini.

Mengapa harus dalam 3 jenjang dan berkelanjutan? Training finansial yang diberikan hanya satu kali tidaklah cukup. Keamanan finansial juga datang ketika karyawan dilatih di setiap level atau tahapan karier mereka. Ini penting karena pada setiap tahap, karyawan umumnya memiliki masalah keuangan berbeda, yang sesuai dengan perkembangan kehidupan mereka. Mereka yang berada di fase recruit---usia 20-an---akan memiliki masalah yang berbeda dari mereka yang sudah berada di level manajemen menengah---usia 30-an, dan akan berbeda lagi dengan mereka yang sudah menjelang pensiun.

Jadi, financial training haruslah dilakukan secara berkesinambungan. Karyawan dan perusahaan harus bekerja sama demi menciptakan budaya keuangan yang baik di kantor dan sehari-hari - yang pada akhirnya berdampak positif pada kembali ke kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun