Alasannya?
Setiap lembar halaman, artikel dan buku yang kamu baca memberikan banyak informasi berharga. Dan, yang kamu lakukan adalah mengonsumsi semua bacaan, nggak ada pilih-pilih. Kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Menulis membutuhkan kreativitas, kegigihan dan komitmen. Inilah yang membuat otak terus bekerja. Menulis mengajarkanmu untuk berpikir, berkembang dan menyusun kalimat demi kalimat.
Itulah mengapa ada pekerjaan yang namanya content creator. Mama yang bergelut di bidang ini pasti tahu banget betapa harus kerja ekstra untuk menghasilkan sebuah tulisan yang layak dibaca oleh khalayak umum.
Untuk bertahan di dunia menulis, kamu harus bisa mengupdate segala perkembangan teknologi, kreatif, nggak bosan untuk terus belajar dan tetaplah menulis.
Dan satu hal, menulis adalah terapi jiwa. Kamu yang punya "luka", trauma, dan energi negatif lainnya bisa menyalurkannya dalam tulisan, dan rasakan, bahwa kamu kemudian akan merasa bebas seakan lepas dari beban.
2. Olahraga
Jangan salah, meski "hanya" olah fisik tapi olahraga punya efek luar biasa untuk tubuh! Selain itu, olahraga bisa meningkatkan kreativitas, mengembalikan mood dan membuat kita lebih percaya diri.
Kita bisa olahraga di mana pun; di gym, sudut rumah, hingga halaman dan seputaran kompleks rumah. Di mana saja bisa menjadi tempat kita bisa melepaskan segala beban pikiran dan hal-hal yang membuat kita tak semangat. Olahraga juga bisa membantu kita untuk lebih fokus untuk mencapai mimpi dan cita-cita!
Kalau enggak percaya, coba deh. Setiap kali kamu olahraga, rasakanlah pikiran negatif yang selama ini menyiksa akan lenyap begitu saja. Sementara itu, otakmu akan diisi dengan energi murni dan energi positif yang baru.