Mohon tunggu...
Carolina harli
Carolina harli Mohon Tunggu... Freelancer - hai

hai

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sistem Pemerintahan Thailand

21 Oktober 2019   18:38 Diperbarui: 28 Agustus 2020   18:33 8360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota dari lembaga yudikatif terdiri atas pengadilan banding, Mahkamah Agung, pengadilan hakim, pengadilan first instance dan pengadilan buruh dan anak.

PEMILU 

Terdapat pemilu di Thailand. Pemilu Thailand 2019 untuk memilih partai yang berhak duduk di parlemen. Partai dengan suara terbanyak akan mengajukan kandidat sebagai perdana menteri. Pemilihan umum Thailand 2019 diadakan di Thailand pada 24 Maret 2019.

Ini merupakan pemilu pertama sejak kudeta Thailand 2014 mengangkat pemimpin kudeta, Jenderal Prayut Chan-o-cha, sebagai perdana menteri, dan juga merupakan pemilu pertama yang diselenggarkan sesuai dengan konstitusi 2017 yang dibuat pada masa pemerintahan junta militer. Pemilu ini memilih lima ratus anggota Dewan Perwakilan Rakyat baru Thailand. 

Terdapat 13 partai politik di Thailand, antara lain:

Besar

  • Partai Demokratik (Phak Prachatipat)
  • Partai Bangsa Thai (Phak Chart Thai)
  • Partai Bangsa Besar (Phak Mahachon)

Kecil

  • Partai Warga
  • Partai Pembangunan Nasional
  • Partai Tindakan Sosial
  • Partai Tanah Air Thai
  • Phak Khonkhoplodnee
  • Partai Aspirasi Baru (Phak Khwam Wang Mai)
  • Partai Massa (partai politik dari Aliansi Rakyat untuk Demokrasi)

Historis

  • Partai Komunis Thailand
  • Partai Demokratis Liberal - bergabung dengan Thai Rak Thai
  • Partai Thai Rak Thai (Phak Thai Rak Thai) - dibubarkan pada 30 Mei 2007 karena melanggar undang-undang pemilihan umum

Terima kasih telah membaca artikel ini :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun