Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan, Speaker, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

saya adalah praktisi pendidikan, merupakan lulusan program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024, dengan PRODI yang sama di STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung. Lulusan SMAN 1 Cimalaka dan Paskibra-Satya (Angkatan XIV). Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kota dan Kabupaten Bandung (FKDT Kota Bandung, LTN NU Kab. Bandung, PW DMI Prov. Jabar), dan tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, juga Master of Ceremony

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PKM MPI S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Universitas Islam KH Ruhiyat Cipasung-Tasikmalaya (Kolaborasi Penelitian Dosen dan Mahasiswa)

18 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:30 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PKM UIN-UNIK (Sumber: dokumentasi UIN Bandung)/dokpri

PKM UIN-UNIK (Sumber: dokumentasi UIN Bandung)/dokpri
PKM UIN-UNIK (Sumber: dokumentasi UIN Bandung)/dokpri

Kenapa bisa begitu? Karena kita tak mampu membuat standar manajemen dari landasan teori sendiri. Kita begitu marginal atas teori G. Terry misalnya. Seolah jika teori itu bukan dari Barat, tidak valid dan tidak memenuhi kriteria ilmiah. Sebenarnya itu salah. Double standar dari prilaku Barat dalam beberapa Isu, tentu jadi kesempatan kita untuk berbenah. Isu politik yang berat sebelah, kekeringan modernitas, kelicikan ekonomi dan isu lainnya membuat Barat diketahui sedang tidak adil pada diri kita. Lips service atas nama demokrasi dan konsep keadilan mereka ternyata jualan sapi potong. Kita mesti melawannya dan kembali pada rumah kita.

Antusiasme audiens (sumber: dokumentasi UIN Bandung)/dokpri
Antusiasme audiens (sumber: dokumentasi UIN Bandung)/dokpri

Maka butuh FGD-FGD para cerdik pandai untuk merumuskan teori-teori dasar dari manajemen berbasis Islam. Dari FGD maka dibawa pada konferensi atau muktamar agar terjadi konsensus akademisi. Perlakukan hasil konferensi sebagai grand theory harus menjadi referensi setiap artikel ilmiah. Sajikan “pertempuran” teori Barat-Islam dalam literature review agar rasa marjinal kita terdistorsi. Upload seluruh artikel itu di scientometry agar algoritma meta data kita berimbang. Dengan sendirinya teori itu akan menjadi alternatif teori yang menjadi lawan teori sekulernya Barat. Seluruh Prodi MPI butuh untuk menyuarakan teori dari rumah kita, bukan menjadi agen-agen teori mereka yang usang. Bekerja keraslah akademisi, biarka  data-data itu “bertempur” dalam ekosistem scientometry secara natural.

PKM Kolaborasi Dosen-Mahasiswa (UIN-UNIK) (Sumber: Dokumentasi UIN Bandung)/dokpri
PKM Kolaborasi Dosen-Mahasiswa (UIN-UNIK) (Sumber: Dokumentasi UIN Bandung)/dokpri

Selain itu juga empat (4) mahasiswa perwakilan UIN-UNIK berkesempatan untuk mempersentasikan  hasil penelitian kolaborasi bersama dosen, yakni; (1) Acep Taufik (UNIK), (2) Carni Trisnawati (UIN Bandung), (3) Dikdik Firmansidik (UIN Bandung), (4) Mohammad Rizki Kalimi (UIN Bandung)

Kolaborasi Mahasiswa UIN Bandung-UNIK Cipasung Tasikmalaya (Dikdik, Carni, Acep, Rizki) (Sumber: Dokumentasi UIN Bandung)/dokpri
Kolaborasi Mahasiswa UIN Bandung-UNIK Cipasung Tasikmalaya (Dikdik, Carni, Acep, Rizki) (Sumber: Dokumentasi UIN Bandung)/dokpri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun