Perlu diperhatikan bahwa dibalik kondisi lingkungan yang kurang mencukupi di permukiman kumuh, terdapat potensi tersembunyi yang tidak dimiliki oleh permukiman biasa lainnya di Jakarta, yaitu keguyuban warga yang sangat solid.Â
Permukiman kumuh memiliki karakteristik sebagai kampung-kota, yaitu permukiman yang berkembang secara organik dengan potensi sosial yang kuat antar warganya. Keeratan ini kiranya bisa dimanfaatkan dengan baik dalam menghadapi kondisi krisis kesehatan saat ini.Â
Protokol yang disebarkan oleh pemerintah kiranya tidak hanya menempatkan warga sebagai pendengar dan penerus pesan saja, tetapi juga kolaborator aksi yang ikut turun tangan di lapangan.Â
Perangkat RW yang terdiri dari ketua-ketua RT, kader PKK (kader jumantik, dasawisma, posyandu, posbindu, wanita tani), ataupun karang taruna perlu diberikan tanggung jawab lebih untuk menjadi sebuah pergerakan akar rumput. Setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mengikutsertakan warga, yaitu:
a. Perhatian Lebih Kepada Kelompok Rentan
Lansia merupakan kelompok yang benar-benar harus dilindungi dalam menyebar nya virus corona, dikarenakan tingkat mortalitas yang tinggi pada golongan lanjut usia. Tidak hanya dianjurkan untuk tetap tinggal di dalam rumah, kita tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan sehari-harinya.
Dikarenakan virus corona ini, pengecekan kesehatan rutin yang biasa dilakukan melalui posyandu RW harus ditiadakan sementara karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.Â
Perlu dilakukan cara alternatif untuk tetap memastikan kebutuhan gizi, tekanan darah, ataupun penyakit lainnya tetap termonitor dengan baik. Karena tidak bisa pergi ke luar rumah, maka saatnya petugas kesehatan/kader posyandu mendatangi satu-per-satu lansia yang ada.Â
Perhatian juga perlu diberikan kepada ibu muda dengan balita serta kelompok disabilitas, karena kelompok ini juga memerlukan pemenuhan kebutuhan gizi yang berbeda.
b. Penyebaran Informasi Terpercaya Secara Merata dan Inklusif