Mohon tunggu...
Carlos Lorenzo Husen
Carlos Lorenzo Husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasanuddin

Nothing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sweet Tooth Tanda Kecanduan Gula?

22 Mei 2022   16:08 Diperbarui: 22 Mei 2022   16:11 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering dikatakan bahwa diabetes disebakan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Namun faktanya, gula dalam makanan bukanlah penyebab diabetes. 

Meskipun diabetes biasanya berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, hal ini tidak memiliki hubungan dengan gula itu sendiri. Kelebihan mengonsumsi segala sesuatu pasti akan berdampak buruk bagi tubuh, begitu pula dengan gula.

Konsumsi gula yang terlalu tinggi ini yang menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan menimbulkan banyak penyakit. Asupan gula semata-mata tidak bertanggung jawab atas bahayanya mempengaruhi kesehatan manusia, melainkan berlebihan mengonsumsi asupan gula.

Gula alami yang ditemukan di buah-buahan atau susu memiliki keuntungan besar dalam makanan kita. Sedangkan, gula yang sangat perlu dibatasi adalah gula yang ditambahkan pada makanan ataupun minuman, bukan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan. 

WHO menganjurkan energi dari gula tambahan (added sugar) tidak lebih dari 10% total energi dari total diet sehari. Namun, masyarakat masih sering mengkonsumsi bahan pangan tambahan (BTP), salah satunya berupa pemanis (penambah rasa).

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan selama pengolahan makanan, minuman, dan olahan lainnya, sedangkan "gula esensial" adalah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pengambilan nutrisi dari sumbernya. 

Asupan gula buah tidak akan membahayakan tubuh kita, karena selain fruktosa juga mengandung serat serta beberapa nutrisi lainnya. Fruktosa memberi tubuh kita energi cepat sementara serat mengimbangi efek fruktosa. 

Gula dalam olahan susu juga bermanfaat bagi tubuh kita karena mereka juga ikut memberi nutrisi yang lain. Karbohidrat kompleks tertentu seperti biji-bijian utuh dan sayuran bertepung juga merupakan beberapa makanan sehat gula dan serat nutrisi lainnya.

 Membatasi Konsumsi Gula Tinggi

Tenyata dibalik rasanya yang manis dan menggoda selera, gula dapat mengancam kesehatan. Oleh karena itu, kita harus mewaspadai konsumsi gula. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, misalnya seperti memperhatikan label yang tercantum dalam kemasan makanan yang dikonsumsi. 

Jika pada label terdapat kata "sirup", sukrosa, fruktosa, dan dekstrosa, itu berarti adalah pemanis tambahan, jadi kita harus mengurangi makanan jenis ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun