“Besok kita mulai puasa, malam ini pertama taraweh…” kata Bu Ustadz pada perempuan itu sambil membantu menyusut air matanya. “Bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan. Mari kita sama-sama memohon ampunan pada yang kuasa.”
“Tidak! Tuhan tidak akan mema’afkan saya atas apa yang telah saya lakukan.” Sanggah perempuan itu.
“Tuhan maha penyayang. Percayalah itu…” Kata Bu Ustadz lagi.
“Apakah Tuhan akan mema’afkan saya??” tanya dia sangsi.
“Tentu saja, mengapa tidak?” Jawab Bu Ustadz.
Entah apa saja yang Bu Ustadz katakan pada dia, sekarang dia terlihat lebih tenang.
Bi Iting dan kawan-kawan bisa membersihkan mesjid. Pasukan dibawah pimpinan Ceu Isah pun ikut membantu mengepel dan mengelap kaca mesjid. Tinggal beberapa jam lagi bulan puasa akan tiba. Bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan, bulan untuk mensucikan.
Untuk membaca karya yang lain silahkan menuju akun Fiksiana Community | Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H