Matahari semakin meninggi. Diam-diam awan vertikal berangsur pudar, menyusup pada langit yang semakin membiru. Sayup-sayup terdengar suara beduk disusul kumandang adzan. Bergema. Alam menyeru untuk sejenak mengingatkan akan yang kuasa. Kedua laki-laki itu mendayung perahu ketepi.
Seorang lelaki tua berjalan santai membawa kumpulan ikan yang diikat dengan tali bambu. Mereka bertemu di surau kecil tepi danau. Pak Rusli Rusliwa dan Pak Kepsek Dadang saling berpandangan. Lalu keduanya berpaling melihat ember hitam kosong yang sudah mereka siapkan untuk menampung hasil tangkapan. Â Â
--Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H