Mohon tunggu...
Healthy

Beradaptasi untuk Bertahan Sampai Akhir

24 September 2017   03:35 Diperbarui: 24 September 2017   04:53 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum mencapai pada tahap pembahasan, mari kita pahami terlebih dahulu berberapa teori singkat mengenai jaringan tumbuhan dan jaringan hewan berikut ini.

Pengertian dari jaringan adalah sel-sel yang berkumpul dan melakukan suatu fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan susunannya berbeda dengan jaringan hewan. Berikut adalah penjelasannya.

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaingan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah, dan sebaliknya, jaringan permanen adalah jaringan yang sel-selnya tidak aktif membelah. Sel yang aktif membelah menyebabkan bertambahnya ukuran atau pertumbuhan pada tumbuhan. Bagian tumbuhan yang memiliki jaringan meristem adalah ujung akar. Jaringan permanen adalah jaringan meristem yang sudah berdiferensiasi dan memiliki fungsi yang tetap.

Jaringan hewan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Keempat jaringan ini memiliki fungsi utamanya sendiri-sendiri. Jaringan epitel berfungsi untuk melindungi jaringan didalamnya, contohnya adalah jaringan kulit. Jaringan pengikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan-jaringan yang lain, contohnya adalah tulang dan darah. Jaringan otot berperan sebagai alat gerak aktif, contohnya adalah bisep dan trisep. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengantarkan rangsang yang diterima dari lingkungan untuk melakukan respon tertentu. Contohnya adalah saraf motorik dan sensorik.

Setelah menyimak berberapa rangkuman materi di atas, mari kita lanjut ke pembahasan. Diantara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan, mana yang lebih adaptif?

Jaringan tumbuhan tersusun atas sel yang memiliki dinding sel. Dinding sel inilah yang berperan sebagai 'tembok' yang membatasi bagian dalam sel dan lingkungan luar. Dinding sel ini bersifat semipermeable, atau tidak semua zat dapat masuk dengan mudah melalui dinding sel. Dinding ini juga membatasi sel tumbuhan sehingga memiliki bentuk yang tetap, tidak seperti sel hewan yang bentuknya tidak teratur. Pembatasan oleh 'tembok' inilah yang saya rasa menghambat tumbuhan dalam beradaptasi, karena segala perubahan yang terjadi tidak boleh keluar dari dinding tersebut sehingga bersifat terbatas.

 Dan jika ada situasi tertentu yang menyebabkan sel tumbuhan membutuhkan zat lebih dari lingkungan, masuknya zat akan terhambat oleh dinding sel yang bersifat 'pilih-pilih'. Berbeda dengan sel hewan yang tidak memiliki dinding sel, sel hewan dapat lebih mudah untuk bergerak beradaptasi karena tidak ada 'pembatas' bagi mereka.

Tapi dinding sel ini juga berperan penting pada kelangsungan hidup tumbuhan. Dinding sel pada sel tumbuhan berperan sebagai pelindung sel. Sel memiliki organel-organel penting, dan merupakan struktur penting yang menyusun jaringan tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, hal itu menyebabkan sel tumbuhan lebih unggul daripada sel hewan dalam segi perlindungan diri.

Usia setiap makhluk hidup sangat beragam, dan diantara keberagaman tersebut ada berberapa yang mencapai umur tertua adalah sebagai berikut:

Hewan yang memiliki masa hidup panjang :

  • Kura-kura Galapagos yang hidup sampai 152 tahun
  • Paus Bowhea yang hidup sampai 200 tahun
  • Hiu Greenland yang hidup sampai 400 tahun
  • Kerang Islandia yang hidup sampai 507 tahun
  • Koral Hitam yang hidup sampai 2000 tahun, dan masih banyak lagi

Tumbuhan yang memiliki masa hidup panjang :

  • Quaking Aspen yang hidup sampai 10.000 tahun
  • Creosote Bush yang hidup sampai 11.000 tahun
  • Box Huckleberry yang hidup sampai 13.000 tahun
  • Raja Lomatia yang hidup sampai 43.600 tahun
  • Posidonia Oceanica yang hidup sampai 200.000 tahun, dan masih banyak lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun