1. Jadilah Proaktif
Menjadi proaktif bukan hanya memiliki inisiatif, melainkan mengandung pengertian yang lebih luas. Orang yang pro aktif adalah orang yang bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya, karena setiap tindakan yang dilakukannya didasarkan pada nilai-nilai yang diyakininya, telah dipertimbangkan secara mendalam, dan hati-hati.
2. Mulai Dengan Akhir Dalam Pikiran
Kebiasaan baik kedua, begin with the end in mind, mulailah dengan akhir dalam pikiran, disebut sebagai the habit of personal leadership kebiasaan tentang kepemimpinan pribadi. Maksud kebiasan ini adalah manusia dapat hidup efektif apabila dapat menjalankan kepemimpinan terhadap dirinya. Siapa yang harus menjalankan kepemimpinan itu? Tiada lain adalah gambaran mengenai akhir kehidupannya.Â
Menurut konsep "7 H", tidak ada yang lebih layak menjalankan kepemimpinan terhadap individu kecuali tujuan hidupnya sendiri. Seseorang yang ingin hidup efektif harus mau dan berani membayangkan, memvisualisasikan, kemudian menuliskan akhir kehidupannya kelak. Tanpa gambaran akhir hidup, seseorang tidak dapat hidup efektif karena kuatnya pengaruh luar yang akan mengajak bergerak ke arah yang berbeda dari yang diperlukannya.
3. Dahulukan yang harus didahulukan
Kebiasaan ketiga First Things First, dahulukan yang harus di dahulukan, dikenal sebagai principles of personal management, prinsip-prinsip manajemen diri pribadi. Bermakna menentukan prioritas, artinya seseorang akan menentukan hal mana saja yang lebih penting untuk dilakukan segera dan mana saja yang dapat ditunda untuk dilaksanakan.
4. Berpikir Menang-Menang
Kebiasaan yang ke empat adalah think win/win atau berpikir menang-menang. Kebiasaan ini disebut sebagai principles of interpersonal leadership atau prinsip-prinsip kepemimpinan antarpribadi. Berpikir menang-menang sebagai kebiasaan yang keempat, sekaligus kebiasaan yang pertama dalam konteks hubungan antarpribadi, menekankan kepada pembahasan tentang kepemimpinan.Â
Seseorang tentu tidak dapat mencapai efektivitas pada masalah yang berada dalam indirect control, tanpa bantuan orang lain. Bantuan orang  lain tidak dapat diraih tanpa menjalankan kepemimpinan.
Pada pola hubungan yang Win/Win, masing- masing pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Masing-masing pihak juga mendasarkan hubungannya kepada penghargaan atas alternatif ketiga sebagai jalan terbaik.Â