Pada saat kita wawancara kerja, ada beberapa pertanyaan yang terdengar sederhana tapi sulit untuk kita jawab. Pertanyaan-pertanyaan ini mengandung makna mendalam bagi interviewer, jadi pastikan Anda menjawab dengan pendekatan yang tepat.
Ceritakan tentang dirimu?
Pertanyaan di atas sangat baik, karena Anda memiliki kesempatan untuk memimpin jalannya diskusi. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk menjual diri dengan sebaik-baiknya. Perlu diingat, sebelum menjawab pertanyaan ini, persiapkan dulu apa-apa saja yang ingin Anda sampaikan.
Tidak masalah apabila Anda membuka dengan cerita mengenai diri pribadi, keluarga, hobi, latar belakang pendidikan. Lalu kemudian Anda sambung dengan cerita mengenai pengalaman kerja Anda. Proporsi antara cerita pribadi dan pengalaman kerja sekitar 40:60, tetap utamakan untuk menjual pengalaman kerja Anda. Tapi perhatikan juga respon dari interviewer, apabila kelihatannya dia tidak terlalu bersemangat mendengarkan cerita pribadi Anda, bisa langsung perbanyak cerita mengenai pengalaman kerja.
Apa kelebihan dan kekuranganmu?
Selalu mulai dengan kelebihan Anda, tapi jangan pernah menyembunyikan kelemahan Anda. Justru sebutkan kelamahan Anda dan balik menjadi sesuatu yang positif. Contoh, misalkan Anda adalah orang yang kurang detail, jawab saja “saya kurang detail dalam menghadapi suatu kondisi, tetapi saya tahu persis itu kelemahan saya”. “Oleh karena saya tahu kelemahan saya, saya terus memaksakan diri untuk melihat sesuatu tidak dari gambaran besar saja, tapi lebih mendalam dalam mengupas sesuatu”.
Lalu berikan contoh, agar jawaban Anda tidak mengawang-awang.
“Setiap hari sekarang saya mulai dengan membuat to do list, hingga sampai membuat jadwal per jam”.
“Dalam menghadapi masalah, saya akan melihat inti permasalahannya terlebih dahulu, disertai dengan dukungan angka-angka apabila ada”.
Tunjukkan kelemahan Anda! Tunjukkan bahwa Anda menyadari itu! Dan yang terpenting, Anda sudah melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik.
Kamu tidak punya pengalaman memimpin tim?
Pengalaman memimpin tidak harus di tunjukkan dari jumlah anggota tim yang Anda miliki. Jawab bahwa dalam keseharian, anda juga berkoordinasi dengan berbagai pihak sebagai bagian dalam pekerjaan Anda. Managing the unmanaged, itulah sebutannya, Anda berkoordinasi, memimpin orang-orang diluar struktur komando Anda, untuk mencapai suatu tujuan.
Jadi jangan terpojok apabila Anda memang tidak punya tim dalam jabatan struktural Anda. Setiap hari, dengan berkoordinasi dengan orang lain, sebenarnya kita sedang menjalankan peran memimpin.
Kenapa kami harus memilih kamu?
Jangan menjawab seperti banyak orang menjawab. Saya rajin, jujur, bertanggung jawab, itu sudah jawaban sejuta umat.
Selalu usahakan menjawab dengan bukti, contoh: “saya sangat senang berkontribusi dalam pekerjaan saya”. “Seperti yang bisa Bapak lihat dalam CV saya, beberapa pencapaian tersebut saya lakukan karena saya memiliki kepuasan apabila tanggung jawab yang diberikan ke saya tercapai dengan kualitas yang baik”.
Berapa gaji yang diinginkan?
Anda tidak pernah tahu struktur gaji pada perusahaan tersebut, sangat mungkin strukturnya berbeda dari perusahaan Anda sekarang. Dengan demikian, lebih baik diplomatis menjawabnya.
“Bapak/Ibu, saya belum mengetahui bagaimana struktur kompensasi dan benefit di perusahaan ini, dan sayapun percaya bahwa sudah ada kebijakan tertentu untuk posisi yang ditawarkan ini, jadi saya serahkan kembali ke kebijakan perusahan untuk memberikan proposal terlebih dahulu”
Kalau memang interviewernya sedikit memaksa dan Anda tidak dapat menolak, bisa Anda jawab “sesuai pengetahuan saya mengenai perpindahan pekerjaan antar perusahaan di industri ini, saya berharap ada kenaikan sekitar 40% dari apa yang saya dapatkan sekarang, tapi seperti yang saya sampaikan, saya belum mengetahui mengenai struktur kompensasi dan benefit di perusahaan ini, jadi nanti kita bisa bicarakan lebih lanjut”.
