Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kritik Janji PKS, Denny: Harusnya Bikin Janji Kampanye Boleh Kawin Lagi

29 November 2018   22:24 Diperbarui: 29 November 2018   22:40 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jualan program unggulan untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam ajang pemilu seperti tahun politik, mungkin boleh-boleh saja dilakukan semua partai politik. Namun jika memberikan janji yang justru tidak masuk akal, jelas akan mendapat kritikan dari masyarakat, tokoh nasional dan pengamat serta partai politik.

Kritikan yang disampaikan terhadap partai PKS, jelas bukan berlatar belakang aroma politik, sebab secara akal sehat, jelas janji tersebut sangat tidak masuk akal dan malah menghambat pembangunan di sejumlah wilayah. Terlebih lagi masih bersumber dari pajak kendaraan bermotor.

Rasa-rasanya tentu bukan sesuatu yang salah, jika penghapusan pajak kendaraan bermotor dan SIM seumur hidup di berlakukan, malah akan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas semakin tinggi. Selain itupun, pajak, khususnya kendaraan bermotor juga menjadi sumber pemasukan yang sangat penting untuk daerah tertentu untuk tetap bisa melayani warganya.

Perlu sikap kedewasaan dan kehati-hatian dari para politisi partai politik jika menjanjikan sesuatu. Sehingga apa yang dikatakannya, justru jangan menjadi bumerang dan di cemooh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun