Kabar tentang rencana Kementerian Agama untuk membuat kartu nikah, mungkin belum banyak masyarakat yang mengetahuinya. Selain bentuk sosialisasi yang belum begitu luas hingga ke tingkat bawah, sehingga muncul beragam pertanyaan terkait kartu nikah ini.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menjelaskan tentang kartu nikah dalam tayangan Fokus Indosiar, salah satu tujuannya adalah untuk memudahkan administrasi dokumen pernikahan. Sebab keberadaan buku nikah yang saat ini sudah kita ketahui, lebih tebal dan sulit untuk di bawa.
Penerapan sistem kartu nikah yang berlaku untuk masyarakat yang melangsungkan pernikahan, barangkali sudah akan menerima kartu nikah tersebut. Sebab, direncanakan kartu nikah sudah terbit di akhir November.
Untuk masyarakat yang telah menikah dan memiliki buku nikah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftar diri, sehingga dapat di proses untuk memperoleh kartu nikah. Selain itu juga, kartu nikah yang diterbitkan tidak akan mencabut hak yang terdapat dapat buku nikah yang sudah dimiliki masyarakat. Artinya, buku nikah memiliki kekuatan hukum yang sama seperti kartu nikah.
Perbedaan kartu nikah dan buku nikah
Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh kartu nikah yang dibuat untuk masyarakat. Rencananya akan menjadi sama seperti kartu identitas yang pernah kita tahu, seperti KTP. Dalam kartu nikah tersedia identitas menggunakan teknologi informasi, dalam desainnya juga berbentuk mirip seperti e-KTP atau ATM.
Sedangkan buku nikah yang beredar di masyarakat dengan bentuk yang mirip seperti paspor, menjadi salah satu kendala yang menyebabkan masyarakat jarang membawanya karena memiliki bentuk yang tebal.
Manfaat kartu nikah
Sebenarnya manfaat buku nikah dan kartu nikah bisa di bilang sama saja. Namun dapat penerapannya, ada beberapa keunggulan lain yang menjadi daya tarik kartu nikah ini di tawarkan kepada masyarakat.
Sebagian dari kelebihan kartu nikah dibandingkan dengan buku nikah, diantaranya :
- 1. Â Bentuk yang di buat mirip seperti kartu ATM. Lebih tipis dan memudahkan untuk disimpan di dompet.
- 2. Saat di scan, akan muncul dua wajah. Yakni wajah pemilik kartu dan pasangannya serta memunculkan identitas lainnya karena tersambung dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah).
Pembuatan kartu nikah masih pro kontra