Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Akhirnya Pepen Berhasil Buat Anies Buka Komunikasi

23 Oktober 2018   05:24 Diperbarui: 23 Oktober 2018   07:27 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini membuktikan, pengalaman dalam mengelola kota, tidak bisa hanya mengandalkan titel tinggi PhD dan gelar lain yang berderet di depan dan belakang nama. Butuh pengalaman yang tidak tersedia dalam buku yang pernah kita pelajari.

Kedatangan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama jajaran dan instansi terkait, membuktikan Pepen mendapatkan sesuatu yang sebelum terjanggal sehingga membuat dirinya melakukan penghadangan truk sampah DKI Jakarta. Pepen menyatakan hal ini dalam konferensi pers setelah melakukan pertemuan selama 1,5 jam.

"Saya merasa bersyukur, ternyata tak ada perubahan dalam kebijakan DKI berkenaan dengan hubungan kedaerahan, kemitraan yang dibangun, dan tanggung jawab," ujar Pepen, sapaan Rahmat Effendi, sambil didampingi Anies Baswedan usai pertemuan tersebut.

Jalan tengah yang paling baik untuk kedua pihak, sepatutnya mencari solusi yang sama sama menguntungkan. Jika saja akan satu pimpinan masih mempertahankan gengsi atau ingin melanjutkan kisruh ini semakin ramai, ibaratnya kemenangan jadi arang, yang kalah hancur menjadi abu. Tentu ada yang merasakan kerugian lebih besar, namun untuk apa juga harus seperti itu ?

Dengan kedatangan Pepen ke Balai Kota SKI Jakarta, Senin 22 Oktober 2018. Jangan di diasumsikan Wali Kota Bekasi kalah dalam kisruh sampah tersebut. Malah saya menarik kesimpulan, Wali Kota Bekasi sudah berhasil untuk memaksa pihak Pemprov DKI untuk mengundang mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun