Tentu kepatuhan mahasiswa akan sangat tinggi, hal ini ditandai dengan mahasiswa yang tidak mencontek, datang tepat waktu, dan menggunakan atribut sesuai peraturan. Namun hal ini akan menjadi boomerang ketika peraturan dan sanksi yang berlaku terlalu mengekang dan sanksi yang kurang sesuai.Â
Misalnya terlambat upacara yang hukumannya meminta maaf kepada orang tua atau bersaksi untuk selalu patuh datang apel menggunakan kitab suci. Peraturan dan sanksi yang nyeleneh juga tidak akan meningkatkan kepatuhan mahasiswa, malah dapat membuat mahasiswa menjadi rebel.
Peningkatan kepatuhan secara alamiah akan terjadi ketika pengawasan, sanksi yang sesuai, besaran sanksi, dan kemungkinan terjadinya penangkapan ketika terjadi pelanggaran yang tinggi diterapkan sesuai dan adil. Dengan beban pelajaran akademik yang tinggi lalu ditambah adanya program semi militer yang terkadang menyita waktu secara representatif tidak langsung dapat meningkatkan kepatuhan mahasiswa.Â
Program tersebut akan meningkatkan kepatuhan mahasiswa dan lebih cocok apabila diterapkan kepada mahasiswa yang membutuhkan, misalnya mahasiswa yang disiapkan untuk ditempatkan pada instansi yang memiliki sistem semi militer seperti Kepabeanan dan Cukai atau cukup dilakukan beberapa waktu saja seperti latihan dasar (latsar) CPNS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H