Kalau semakin banyak pengunjung yang datang melihat budaya Nias Selatan di desa Hilisimaetano, maka roda ekonomi di Indonesia pun bisa berputar banyak dan menghasilkan kesejahteraan bagi penduduk desa Hilisimaetano yang ditukar dengan pengalaman dan oleh-oleh kerajinan yang khas bagi wisatawan.
Tapi sayangnya, Hilisimaetano yang berada di Nias masih kurang dikenal orang, mengingat tidak begitu banyak yang tertarik berwisata ke Nias karena Nias sendiri kurang terkenal. Padahal Nias punya banyak pantai dan desa yang sangat cantik.
Mungkin desa Hilisimaetano perlu lebih banyak dipromosikan khususnya di media sosial agar bisa menarik perhatian. Aku harap dengan terpilihnya desa Hilisimaetano sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik, pemerintah bisa lebih mempromosikan lagi, disertai dengan perbaikan-perbaikan agar desa Hilisimaetano bisa semakin baik dan indah.
Selain itu dari segi wisatawan seperti aku, aku pikir aku bisa dukung mempromosikan desa Hilisimaetano, melalui mulut ke mulut dan memanfaatkan media yang ada seperti menulis di Kompasiana seperti ini.
Semakin banyak yang ikut andil mempromosikan desa Hilisimaetano baik pemerintah, wisatawan maupun penduduknya sendiri, maka akan semakin besar peluang Desa Hilisimaetano dikenal dunia dan membuat ekonomi Indonesia berjalan! Adira Finance, yuk dong ikutan eksplor dan promosikan Desa Hilisimaetano!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H