Mohon tunggu...
CANDRA
CANDRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

Jika ingin terwujud jangan lupa bersujud

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Teori perkembangan moral yg di kemukakan lawrence kohiberg

19 Januari 2025   05:40 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

**Teori Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg**

Lawrence Kohlberg adalah seorang psikolog yang terkenal karena teorinya mengenai perkembangan moral. Teori ini bertujuan untuk memahami bagaimana individu mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara benar dan salah serta bagaimana mereka membuat keputusan moral sepanjang hidup mereka. Kohlberg mengembangkan teori perkembangan moral berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap respon anak-anak dan remaja terhadap dilema moral yang kompleks. Melalui penelitiannya, Kohlberg mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral yang terbagi dalam tiga tingkat yang lebih besar: tingkat pra-konvensional, tingkat konvensional, dan tingkat pasca-konvensional.

**Tingkat Pra-Konvensional**

Tingkat ini mencakup tahap pertama dan kedua dalam teori Kohlberg, yang biasanya terjadi pada usia anak-anak atau masa awal perkembangan moral.

1. **Tahap 1: Kepatuhan terhadap hukuman dan orientasi terhadap otoritas**  

Pada tahap pertama, individu didorong oleh kebutuhan untuk menghindari hukuman. Mereka mematuhi aturan dan norma hanya untuk menghindari konsekuensi negatif. Dalam pandangan ini, tindakan benar atau salah diukur berdasarkan apakah ada hukuman atau tidak. Anak-anak pada tahap ini belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban; mereka hanya mengikuti aturan demi menghindari hukuman.

2. **Tahap 2: Orientasi kepentingan pribadi dan timbal balik**  

Pada tahap kedua, individu mulai memahami bahwa tindakan mereka dapat membawa keuntungan pribadi. Pemikiran moral mereka lebih berfokus pada pertukaran timbal balik; seseorang berbuat baik karena mereka mengharapkan sesuatu sebagai balasannya. Misalnya, jika seseorang berbuat baik kepada orang lain, mereka mengharapkan penghargaan atau imbalan sebagai hasilnya. Moralitas di tahap ini lebih bersifat pragmatis dan berorientasi pada kepentingan diri.

**Tingkat Konvensional**

Tingkat konvensional mencakup tahap ketiga dan keempat dalam perkembangan moral. Pada tahap ini, individu mulai menginternalisasi nilai-nilai sosial dan norma yang ada dalam masyarakat.

3. **Tahap 3: Orientasi pada persetujuan sosial dan hubungan interpersonal**  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun