Terakhir adalah penerimaan, ketika kita sampai pada tahap ini bukan berarti kita tidak lagi merasakan sakitnya. Akan tetapi, kita tidak lagi melawan kenyataan dari situasi kita, dan tidak berjuang untuk membuatnya menjadi suatu yang berbeda.Â
Tentu penyesalan dan kesedihan dapat hadir dalam tahap ini, tetapi taktik bertahan emosional dari penyangkalan, tawar-menawar, dan kemarahan cenderung tidak ada.Â
Menerima berarti mengikhlaskan apa yang terjadi dan melanjutkan hidup dengan melewati tahap-tahap yang tidak tentu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!