Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi pada hari Senin yang mendesak Taliban untuk menghormati komitmen untuk membiarkan orang meninggalkan Afghanistan di hari-hari mendatang dan untuk memungkinkan akses kemanusiaan ke PBB dan lembaga bantuan lainnya.
Di negara bagian apa bandara itu?
Dilaporkan dari bandara Kabul, Younis Ayat Yaseen dari Al Jazeera mengatakan situasinya kacau, dengan Taliban mengatakan bahwa militer AS bertanggung jawab atas kehancuran yang ditinggalkan.
"Mungkin butuh waktu lama untuk mengembalikan bandara dan membuat fasilitasnya berfungsi kembali," kata Yaseen.
Rekaman eksklusif Al Jazeera Arab dari bandara Kabul menunjukkan berbagai aula bandara hancur, dengan jendela, area tempat duduk, dan mesin ATM rusak.
Seorang pilot mengatakan kepada AFP bahwa gedung terminal dihancurkan oleh penumpang selama kekacauan hari-hari awal pengambil-alihan Taliban.
Selain ruang penumpang, infrastruktur penting telah hancur, termasuk terminal kontrol lalu lintas udara, yang perlu diganti agar penerbangan komersial dapat berjalan kembali.
Para pejabat AS mengatakan bandara itu dalam kondisi buruk, dengan banyak infrastruktur dasarnya rusak atau hancur.
Di sisi positifnya, kampanye evakuasi massal dua minggu telah menunjukkan bahwa landasan pacu bandara beroperasi, jika dalam kondisi buruk. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H