Beranggotakan tiga emak-emak cantik dan smart, 3maktakberbatas menggelar Workshop Nasional yang bertajuk "3 Ways of being A Good Trainer" bagi pelatih/instruktur Lembaga Pelatihan Swasta (LPS), juga terbuka untuk umum yang berlangsung sejak 21/08/2021 hingga 03/09/2021.
Workshop ini melatih trainer/instruktur menggunakan kombinasi 3 teknik dalam 1 langkah penyajian materi.
Teknik ini diperkenalkan 3maktakberbatas untuk menjadikan seorang trainer sukses saat membawakan materinya pada setiap sesi pelatihan.
Kombinasi ke 3 teknik tersebut yaitu Teaching Method yang dibawakan oleh Krisna Primanti, S.Pd, M.Pd, lalu Presentation Method yang diasuh oleh Chintia Mardiana, dan teknik Public Speaking dibimbing oleh Ayilinda.
Krisna Primanti yang berprofesi sebagai guru/dosen juga asesor BNSP pada LSP P3 bidang pariwisata ini memaparkan materi Teaching Method bagi ratusan peserta yang mengikuti webinar dan workshop pada sesi pertama.
Teaching Method secara kebahasaan dapat diartikan sebagai metode pengajaran. Sedangkan metode yaitu prosedur, urutan, langkah-langkah, dan cara dalam yang digunakan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Seorang trainer atau guru dalam melakukan sesi belajar, terutama pelatihan dalam kelas (in house training), perlu menerapkan sebuah pendekatan pengajaran yang tepat, agar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.
Umumnya metode pengajaran yang digunakan pada hampir setiap workshop untuk menyampaikan materi adalah metode ceramah.
Metode pengajaran dengan cara berceramah adalah bentuk penyampaian informasi secara lisan kepada peserta. Meskipun berceramah namun bentuknya harus terstruktur.
"Ceramah adalah menyampaikan pengetahuan, informasi, atau isu tertentu yang umum dan mencakup semua bidang, oleh pakar atau ahli di bidangnya," papar Krisna.
Menurutnya metode ceramah cocok untuk meningkatkan kemampuan temporal otak. Karena sifatnya yang memberikan informasi secara cepat dan langsung. Sehingga si penerima pesan dapat dengan cepat pula merespon atau memahami informasi tersebut.
Apabila menerapkan metode ini, maka trainer harus menguasai beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi, misalnya kaya literasi terkait masalah yang dibahas, penyajian materi yang menarik, dan skill komunikasi yang bagus terutama berbicara (bertutur).
"Agar metode ceramah semakin menarik dan menyenangkan, trainer dapat membawakan materi dengan teknik ceramah (konten) rekreatif dan naratif selain ceramah informatif, persuasif, dan argumentatif," sambung Emak Krisna yang saat ini dipercayakan memegang beberapa jabatan pada organisasi di Provinsi Jawa Barat.
Diantara metode ceramah yang penting untuk didalami dan kuasai oleh para trainer setidaknya ada empat yaitu: improptu, menghafal, membaca naskah, dan ekstemporan.
"Metode ceramah teknik ekstemporan ini berupa; menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai pengingat atau rute. Catatan kecil tersebut bisa dijadikan panduan dalam metode ceramah agar penyampaiannya tersusun secara sistematis," ucap Emak Krisna dalam uraiannya.
Optimalisasi Presentasi
Kemudian dilanjutkan pada sesi ke 2 dengan materi bagaimana teknik mengoptimalkan presentasi. Setelah sebelumnya diajarkan tentang teknik ceramah.
Pada sesi ini trainer dilatih untuk mempersiapkan bahan ajar dengan media presentasi powerpoint. Materi ini dibawakan oleh Emak Chintia Mardiana dengan topik "Buka Kaca Mata."
Buka Kaca Mata adalah akronim dari Buat, Ubah, Koreksi, dan Aplikasikan. Sedangkan Kaca (Kata Cantik), dan Mata (Maksimalkan Tampilan).
Jadi teknik Buka Kaca Mata bisa dikatakan cara mengoptimalkan presentasi powerpoint melalui serangkaian proses yang dilakukan dengan pendekatan kreatif untuk menghasilkan output yang maksimal pula.
Trainer cantik yang sudah berpengalaman sebagai instruktur dan mentor, lulusan Fakultas Peternakan bidang Food Hyiegine ini, mengupas secara detil materi tersebut dihadapan peserta workshop.
Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, namun antusias peserta mengikuti sesi demi sesi sangat tinggi karena kepiawaiannya membawakan materi.
Apalagi dipandu oleh Emak Krisna sebagai moderator yang tak kalah pandai men-trigger peserta untuk berdialog.
Namun begitu workshop tersebut belum selesai, masih tersisa satu sesi lagi yakni Metode Public Speaking, yang nanti akan dilaksanakan pada 21 September 2021, serta diasuh langsung oleh Master Trainer bidang public speaking, siapa lagi kalau bukan Ayilinda. (*)
