Menurutnya metode ceramah cocok untuk meningkatkan kemampuan temporal otak. Karena sifatnya yang memberikan informasi secara cepat dan langsung. Sehingga si penerima pesan dapat dengan cepat pula merespon atau memahami informasi tersebut.
Apabila menerapkan metode ini, maka trainer harus menguasai beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi, misalnya kaya literasi terkait masalah yang dibahas, penyajian materi yang menarik, dan skill komunikasi yang bagus terutama berbicara (bertutur).
"Agar metode ceramah semakin menarik dan menyenangkan, trainer dapat membawakan materi dengan teknik ceramah (konten) rekreatif dan naratif selain ceramah informatif, persuasif, dan argumentatif," sambung Emak Krisna yang saat ini dipercayakan memegang beberapa jabatan pada organisasi di Provinsi Jawa Barat.
Diantara metode ceramah yang penting untuk didalami dan kuasai oleh para trainer setidaknya ada empat yaitu: improptu, menghafal, membaca naskah, dan ekstemporan.
"Metode ceramah teknik ekstemporan ini berupa; menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai pengingat atau rute. Catatan kecil tersebut bisa dijadikan panduan dalam metode ceramah agar penyampaiannya tersusun secara sistematis," ucap Emak Krisna dalam uraiannya.
Optimalisasi Presentasi
Kemudian dilanjutkan pada sesi ke 2 dengan materi bagaimana teknik mengoptimalkan presentasi. Setelah sebelumnya diajarkan tentang teknik ceramah.
Pada sesi ini trainer dilatih untuk mempersiapkan bahan ajar dengan media presentasi powerpoint. Materi ini dibawakan oleh Emak Chintia Mardiana dengan topik "Buka Kaca Mata."
Buka Kaca Mata adalah akronim dari Buat, Ubah, Koreksi, dan Aplikasikan. Sedangkan Kaca (Kata Cantik), dan Mata (Maksimalkan Tampilan).
Jadi teknik Buka Kaca Mata bisa dikatakan cara mengoptimalkan presentasi powerpoint melalui serangkaian proses yang dilakukan dengan pendekatan kreatif untuk menghasilkan output yang maksimal pula.
Trainer cantik yang sudah berpengalaman sebagai instruktur dan mentor, lulusan Fakultas Peternakan bidang Food Hyiegine ini, mengupas secara detil materi tersebut dihadapan peserta workshop.
