Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Terbuka 51 Proposal Riset Keilmuan Terapan, Ayo Apply Sebelum Ditutup!

31 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 31 Juli 2021   15:33 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: VektorStock

Riset keilmuan terapan ini juga mengusung semangat berkolaborasi dalam sebuah tim riset yang terdiri dari ketua, anggota, asisten, dan administrator sebanyak maksimum 6 orang.

Tim peneliti merupakan gabungan dari dosen/kelompok dosen, mahasiswa (minimal sudah duduk di semester 5/sedang melaksanakan tugas akhir), tenaga kependidikan, dan unsur Industri sebagai mitra.

Pengajuan rancangan riset dapat didaftarkan melalui web Mitrasdudi Kemendikbudristek dengan terlebih dahulu melakukan registrasi akun.

Adapun mengenai ruang lingkup riset terapan meliputi bidang pariwisata, ekonomi kreatif (Ekraf), transportasi, energi baru dan terbarukan, kesehatan, kontruksi, pertanian, kemaritiman, kehutanan, sosial humaniora, dan bidang lain yang relevan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan, filosofi riset terapan vokasi adalah start from the end, artinya dimulai dari belakang.

Ada persolan dan kebutuhan nyata di DUDI dan masyarakat kemudian menjadi faktor utama dosen bergerak melakukan riset, sehingga dengan begitu akan dapat menyelesaikan masalah.

Mindset ini harus dikembangkan sehingga riset bukan hanya eksplorasi intelektual sang peneliti, namun riset yang dirancang dari pergulatan peneliti dengan problematika rill yang dihadapi industri, UMKM, dan masyarakat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun