Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pilih Mana, Mendorong Atau Menekan?

28 Maret 2020   13:27 Diperbarui: 28 Maret 2020   13:46 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya yang awam dengan ilmu bahasa atau kebahasaan, dua kata "mendorong" dan "menekan" memiliki arti yang sama saja. Saya hanya tahu arti mendorong itu adalah menolak sambil menekan. Begitu pula arti menekan yaitu menolak sambil mendorong.

Tapi sudah tepatkah arti kedua kata tersebut menurut saya?

Mendorong dalam bahasa Inggris sama dengan pushes yang memiliki arti secara kata kerja yaitu encourage, push, dan drive.

Encourage berarti mendorong, menganjurkan, menggalakkan, memberi semangat, membesarkan hati, menggiatkan.

Push berarti mendorong, menekan, dorong, mendesak, memencet, dan memaksa.

Sedangkan drive adalah mendorong, menggerakkan, mengendarai, menyetir, berkendaraan, naik mobil. Ini lebih berelasi dengan kenderaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dorong atau mendorong memiliki arti menolak dari bagian belakang atau bagian depan; menyorong.

Menganjur (ke depan); bergerak dengan kuat ke arah depan. Mendesak atau memaksa supaya berbuat sesuatu (kata kiasan). Contoh: 'kejadian wabah corona ini mendorong kami agar segera bertindak'.

Lalu apa pula arti menekan?

Menekan, push, dalam bahasa Inggris pun tergolong kata kerja (verb). Tetapi artinya tidak sama dengan mendorong atau dorong.

Press/suppres sama dengan menekan, mendesak, mencetak, memeras, mendesakkan, menghimpit, menindas, menahan, menyembunyikan, memberangus, membenamkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun