Penduduk di kampung-kampung yang selalu bertemu setiap hari sambil menikmati kopi bersama, saling bercanda, dan berbagi kisah hidup, kini mendadak harus saling jauh dan dilarang mendekat sebagai kebijakan physical distancing. Ini semua memberi efek negatif terhadap kebahagiaan.
Namun siapa bisa menolak? Ketetapan ini harus dipilih dan dijalankan. Tidak ada pilihan lain yang lebih tepat untuk sekarang. Rakyat, aparat, dan pemerintah mesti memiliki kesepahaman bersama dalam menghadapi bencana wabah ini. Semoga segera berlalu, dan kebahagiaan itu bisa hadir kembali seperti semula. Semoga.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H