Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lakukan Aktivitas Ini untuk Meningkatkan Kinerja Otak

6 Agustus 2019   15:28 Diperbarui: 6 Agustus 2019   15:49 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bernyanyi dan memainkan alat musik
Ternyata bernyanyi bukan hanya aktivitas yang dapat menghibur atau menyenangkan hati. Bernyanyi juga mampu merangsang otak untuk melatih daya ingat dan memperbaiki sel-sel rusak karena berbagai trauma.

Paling tidak jika Anda mendengarkan musik setiap harinya secara rutin mampu membawa ketenangan sehingga otak tidak stress. Makanya pada orang yang sedang hamil, mendengarkan musik ternyata berpengaruh positif terhadapa perkembangan otak si jabang bayi.

Selain mendengar musik, memainkan alat musik juga dapat meningkatkan volume materi abu-abu dan membuat koneksi antara dua belahan otak yaitu otak kiri dan otak kanan.

Para peneliti pun menjelaskan bahwa menggunakan alat musik bagi orang dewasa muda, setengah baya, atau lebih tua dapat menghasilkan efek neurologis yang sama seperti pada anak-anak dan bayi.

Bermain

Jangan anggap enteng aktivitas bermain. Meskipun terkesan buang-buang waktu namun ternyata manfaatnya bagi otak sangat bagus. Maka wajarlah jika ahli psikologis anak-anak menerapkan metode bermain untuk merangsang kemampuan otak mereka.

Bila kita lihat sekolah anak-anak di Finlandia pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK) mereka lebih banyak meminta anak-anak bermain diluar kelas daripada didalam kelas. Bahkan tidak ada pelajaran yang sifatnya pengetahuan bagi mereka. Yang ada adalah bagaimana membangun kemampuan bersosialisasi.

Aktivitas bermain bagi orang-orang dewasa dan lanjut usia bisa saja memilih hal-hal yang bersifat jalan-jalan, mengingat nama jalan yang pernah dilalui, atau bahkan bermain permainan tradisonal yang disukainya namun dengan tetap memperhatikan kesehatan fisik. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun