Lakukan Aktivitas Ini untuk Meningkatkan Kinerja Otak

Meskipun otak memiliki fungsi luar biasa bahkan ratusan kali lipat dari kehebatan komputer super canggih bikinan manusia. Namun tetap saja pada akhirnya fungsi tersebut akan mengalami kemunduran seiring usia bertambah.

Kita sering menyaksikan bagaimana kelemahan fungsi alat berpikir tersebut di kalangan kerabat kita yang sudah berusia tua. Mereka kehilangan ingatan jangka pendek kemudian jadi lupa banyak hal. Sampai pada suatu ketika menjadi pikun. Pikun adalah bagian dari proses atau perjalanan usia.

Banyak orang ingin menghindari dari melemahnya fungsi otak dalam usia tua. Meski sulit, dalam beberapa kasus mereka berhasil menjaga keseimbangan kinerja otak walaupun tetap terjadi penurunan. Namun penurunan itu terjadi secara perlahan atau sporadis.

Kita dapat mencegah kerusakan fungsi otak dengan melakukan berbagai kegiatan yang secara khusus dapat membantu meningkatkan kinerja otak kendatipun sudah berusia lanjut. Kegiatan spesifik tersebut barangkali dapat dijadikan sebagai hobi yang mungkin lakukan secara terus menerus.

Berikut kegiatan-kegiatan sederhana yang dapat dipertimbangkan untuk dilakukan setiap harinya di sela-sela rutinitas.

Olah raga
Olah raga secara rutin dan teratur dengan durasi terukur dipercayai dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Menurut hasil riset olah raga menghasilkan protein BDNF (Brain Derived Neurotrophin Factor) dalam aliran darah. Saat darah mengalir melalui otak, sel-sel menyerap protein ini. Manfaatnya adalah untuk meningkatkan memori dan fokus otak.

Membaca
Kegiatan membaca sangat bagus bagi perangsangan otak. Dengan mensuplai informasi membuat otak aktif berpikir dan mengolah serta menganalisa.

Peneliti otak menemukan bahwa membaca dapat meningkatkan fungsi otak di beberapa area. Membaca dapat merangsang pertumbuhan jalur saraf baru ketika kita menyerap informasi.

Terkait apa saja yang harus dibaca. Oleh para ahli saraf menyarankan untuk membaca apa saja. Tidak perlu membeda-bedakan bahan yang ingin dibaca. Namun akan sangat bagus apabila yang baca tersebut mengandung hal-hal yang positif dan disenangi.

Terlebih jika Anda seorang muslim, maka membaca Al-Quran sangat bagus untuk menguatkan daya ingat dan melawan pikun. Sebab kitab suci tersebut mengandung banyak hikmah dan menjadi yang obat bagi umat Islam.

Bernyanyi dan memainkan alat musik
Ternyata bernyanyi bukan hanya aktivitas yang dapat menghibur atau menyenangkan hati. Bernyanyi juga mampu merangsang otak untuk melatih daya ingat dan memperbaiki sel-sel rusak karena berbagai trauma.

Paling tidak jika Anda mendengarkan musik setiap harinya secara rutin mampu membawa ketenangan sehingga otak tidak stress. Makanya pada orang yang sedang hamil, mendengarkan musik ternyata berpengaruh positif terhadapa perkembangan otak si jabang bayi.

Selain mendengar musik, memainkan alat musik juga dapat meningkatkan volume materi abu-abu dan membuat koneksi antara dua belahan otak yaitu otak kiri dan otak kanan.

Para peneliti pun menjelaskan bahwa menggunakan alat musik bagi orang dewasa muda, setengah baya, atau lebih tua dapat menghasilkan efek neurologis yang sama seperti pada anak-anak dan bayi.

Bermain
Jangan anggap enteng aktivitas bermain. Meskipun terkesan buang-buang waktu namun ternyata manfaatnya bagi otak sangat bagus. Maka wajarlah jika ahli psikologis anak-anak menerapkan metode bermain untuk merangsang kemampuan otak mereka.

Bila kita lihat sekolah anak-anak di Finlandia pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK) mereka lebih banyak meminta anak-anak bermain diluar kelas daripada didalam kelas. Bahkan tidak ada pelajaran yang sifatnya pengetahuan bagi mereka. Yang ada adalah bagaimana membangun kemampuan bersosialisasi.

Aktivitas bermain bagi orang-orang dewasa dan lanjut usia bisa saja memilih hal-hal yang bersifat jalan-jalan, mengingat nama jalan yang pernah dilalui, atau bahkan bermain permainan tradisonal yang disukainya namun dengan tetap memperhatikan kesehatan fisik. (*)