Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jaga Amalan Puasamu, Lakukan Hal Ini

12 Mei 2019   08:02 Diperbarui: 12 Mei 2019   08:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkata bohong atau berdusta bukan hanya dapat membatalkan puasa dan kehilangan pahala puasa bahkan mendapat dosa berganda. Dosa karena batal puasa dan dosa karena berdusta.

Jadi sekecil apapun kebohongan yang kita lakukan selama kita berpuasa, maka hal itu berarti puasa kita secara hakikat sudah batal. Apalagi jika melakukan fitnah. Tentu dosanya sangat besar.

Hari-hari ini masyarakat Indonesia disibukkan oleh situasi dan kondisi politik yang tidak sehat dan cenderung melahirkan begitu banyak kebohongan, dusta, dan fitnah yang diciptakan, dilakukan, dipertontonkan oleh orang-orang yang tidak mengindahkan puasa mereka.

Sungguh perkataan bohong, menyembunyikan kebenaran, tidak jujur, menipu orang lain merupakan perilaku-perilaku yang dapat dapat menghapus pahala puasa. Sehingga percuma saja mereka berpuasa, menahan diri dari makan dan minum namun tidak memelihara diri dari sifat buruk tersebut.

Menjaga lisan

Memelihara lisan tergolong perbuatan yang sangat dianjurkan dalam agama agar puasamu selamat. Selamat artinya kita memperoleh seluruh pahala dan hikmah puasa ramadan yang kita jalankan tersebut.

Kata orang, 'lidahmu harimaumu' adalah benar adanya. Lidah yang dimaksud disini yaitu menjaga perkataan atau pembicaraan kita agar tidak menyakiti orang lain yang dapat menjadi malapetaka bagi diri sendiri.

Bahkan nabi mengingatkan kepada umatnya agar berhati-hati dengan bahaya lidah yang terwujud melalui perkataan-perkataan yang buruk dan menyakiti. Menurut nabi, banyak diantara umatnya nanti dihari kiamat masuk neraka gara-gara mereka tidak menjaga lisannya saat didunia.

Menjaga mata atau pandangan

Dalam kita Sirajuth Thalibin dikatakan bahwa memelihara diri dari memandang hal-hal yang haram merupakan cara terbaik dalam menjaga amalan. Perilaku menjaga mata atau pandangan adalah bentuk tidak memandang segala sesuatu yang dilarang. Misalnya memandang aurat lawan jenis.

Menjaga pandangan pada zaman super modern ini memang sangatlah sulit. Tidak mudah menghindar agar kita tidak memandang aurat lawan jenis apalagi perempuan-perempuan seksi sekarang bebas berlalu-lalang didepan umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun