Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PSI: Megawati Soekarnoputri Tidak Bijak Sikapi Pemilih Golput

5 April 2019   21:28 Diperbarui: 5 April 2019   21:43 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Grace Natalie dan Megawati Soekarnoputri | pinterpolitik.com

Apakah ini sebagai bagian dari strategi PSI untuk mendapatkan suara rakyat? Karena jika kita melihat platform PSI dan PDIP sebenarnya tidak ada bedanya. Kedua partai ini sama-sama berhaluan nasionalis atau ada yang mengistilahkan partai kiri.

Kedua partai ini juga sama-sama menentang faktor agama sebagai alat berpolitik, termasuk sangat keras menolak ajaran Islam menjadi hukum positif dalam menentukan kebijakan negara.

Hal ini menandakan bahwa secara ideologi partai kedua partai itu tidak mungkin terjadi silang pendapat apalagi secara terbuka beda pandangan dihadapan publik. Namun faktanya PSI berani meluruskan "titah" Megawati Soekarnoputri yang dikalangan pengikutnya sangat sakral. Tidak adakah deal-deal politik antara partai senior dan junior itu?

Karena sebelumnya Fadli Zon dari Gerindra pernah menyentil PSI yang menurut dia sedang mencari sensasi. Fadli berpendapat bahwa PSI yang belum memahami politik praktis yang sesungguhnya berlaku di Indonesia lalu membuat pernyataan-pernyataan naif.

Termasuk politisi Partai Golkar Misbakhun dalam acara Rosiana Silalahi tadi malam (Kamis, 4/4) mengatakan PSI belum memahami politik Indonesia karenanya mereka harus banyak belajar. Pernyataan Misbakhun tersebut merespon narasumber PSI yang mengatakan anggota legislatif yang saat ini duduk di DPR RI hanya makan gaji buta alias tidak bekerja.

Barangkali kalau dicermati berbagai statement kader PSI banyak menimbulkan kontroversi. Mereka mengkritik semua partai termasuk partai-partai koalisi yang menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, padahal PSI bersama PDIP, Golkar, Nasdem sebagai penyokong utama capres petahana. Bagaimana pendapat Anda? (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun