Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

KPU Tunjuk Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai Moderator Debat Capres Putaran Kedua

25 Januari 2019   20:12 Diperbarui: 26 Januari 2019   18:05 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki (msm.com/kumparan.com)

"Kami percaya kedua moderator figur yang netral, berkompetensi untuk memimpin debat. Keputusan tadi kan diambil sesuai dengan kesepakatan bersama TKN-BPN juga," Kata Andre.

Memang benar, yang paling penting harus dimiliki oleh moderator adalah bukan hanya penampilan fisik. Namun juga harus sosok yang cerdas, tegas, dan berpengalaman memimpin debat atau diskusi politik yang bersifat formal.

Selain itu moderator tidak boleh sedikit pun terlihat memihak kepada salah satu peserta. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kredibilitas debat yang berlangsung. Walaupun secara pribadi, para moderator menjagokan salah satu kubu, namun subjektivitas tersebut tidak boleh terkontaminasi saat ia memimpin debat.

Semoga saja harapan publik terhadap kualitas debat kedua ini benar-benar terpenuhi, sehingga dapat memperlihatkan debat yang mencerdaskan, penuh wawasan, dan berkualitas. Bukan sekadar mencari aman untuk menjaga citra. Kita berharap kedua kubu yang tampil dapat lebih bebas dalam memaparkan pemikiran-pemikiran terbaik mereka bagi Indonesia Jaya satu atau dua dekade yang akan datang.

Sebab tahapan pemilu yang saat ini sedang berlangsung menggunakan uang rakyat triliunan atau lebih kurang 25 triliun rupiah, yang salah satu penggunaannya adalah untuk membiayai acara debat tersebut. Jadi sangat rugi besar jika KPU tidak mampu menyelenggarakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas dengan dana yang cukup besar tersebut.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun