Negeri ini butuh orang-orang yang pandai seperti Jokowi. Sederhana meskipun banyak harta. Tidak masalah jika tidak memiliki kapasitas dalam memimpin bangsa yang penting Anda patuh pada skenario saja.
Benar loh Prabowo-Sandi, Anda tidak sama dengan Jokowi. Anda berdua seperti langit dan bumi. Prabowo-Sandi selalu cerita masa depan, sedangkan Jokowi bicara sekarang, adapun soal nanti itu urusan pemimpin berikutnya. Mengapa terlalu banyak bicara masa depan? Anda terlalu idealis untuk negara sebesar ini. Sedangkan hari ini kondisinya begitu sulit.
Sekarang Anda harus mengubah citra. Tukang bohong yang sudah dilekatkan pada diri Anda mengapa tidak Anda bantah. Sekali lagi tirulah Jokowi yang selalu curhat soal tuduhan PKI yang dialamatkan padanya. Jokowi selalu tegas jika ada pihak yang berusaha menyalahkannya. Karena ia sadar jika diamini maka citranya akan buruk dimata publik yang akhirnya bisa berpotensi kalah untuk menuju dua periode. Mengapa diam saja Prabowo Subianto?
Itulah jawaban lengkap saya kepada sang sahabat mengapa diri ini gelisah, deg-degan seperti sedang menantikan kelahiran anak pertama yang ditunggu-tunggu sejak lama. Saya ingin sekali menyaksikan Prabowo-Sandi dipermalukan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit saat debat berlangsung. Yang membuat paslon ini kepayahan dalam menjawab. Dan harus memutar otak untuk memberikan jawaban mereka.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
