Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Adnan Ganto, Revolusi Industri 4.0 dan Implikasinya bagi Perekonomian dan Dunia Kerja di Aceh

27 November 2018   20:21 Diperbarui: 27 November 2018   20:30 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu pada tahun 2011 istilah industri 4.0 diangkat kembali di Hannover Fair Jerman. Kemudian 2012 Working Group on Industry 4.0 Jeman memaparkan rekomendasi mereka terhadap pelaksanaan industri 4.0 kepada pemerintah Jerman pada tanggal 8 April 2013. Sehingga anggota working group industri 4.0 diakui sebagai pendiri dan perintis industri 4.0. Sekurang-kurangnya ada tiga alasan utama rekomendasi tersebut. Yaitu industri akan berjalan dengan cepat, hemat, dan menguntungkan.

Prof Bob Gordon dari Northwesten University, Illinois, USA memberikan beberapa tanggapan mengenai revolusi industri 4.0 yang dirangkum oleh Prof Paul Krugman dari Princeton University, New Jersey, USA (penerima Nobel Price on Economic) tahun 2008.

Berikutnya, April 2013, Prof Krugman mencatat beberapa hal tentang perkembangan revolusi industri yang terjadi sejak abad ke-17, Revolusi Industri 0.1 (pertama) ditandai dengan penemuan mesin uap dan kereta api. Penggunaan mesin uap pada waktu itu dimaksudkan untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan dalam kegiatan produksi. Revolusi industri pada saat itu juga berguna untuk melaksanakan mekanisasi sistem produksi.

Revolusi Industri 0.2 terjadi pada abad ke-18/19 yang ditandai dengan penemuan listrik, alat komunikasi, bahan-bahan kimia, dan minyak. Revolusi industri pada fase ini dapat digunakan untuk melaksanakan konsep produksi massal.

Lalu Revolusi Industri 0.3 (tahun 1960-sekarang), yang ditandai dengan penemuan komputer, internet, dan telepon genggam. Revolusi industri generasi ke-3 ini dapat digunakan untuk otomatisasi proses produksi dalam kegiatan industri.

***

Revolusi Industri 0.4

Saat ini kita memasuki era baru, yaitu revolusi industri keempat atau populer dengan istilah 4.0. Revolusi industri gelombang keempat ini tetap bertopang pada revolusi industri sebelumnya atau IR 0.3.

Namun, Revolusi industri 4.0 mulai ditandai dengan sehingga bersatunya beberapa teknologi, kita mulai merasakan suatu era baru yang terdiri atas tiga bidang limu yang independen: fisika, digital, dan biologi. Revolusi industri memberikan dampak kemudahan bagi industri. Tetapi revolusi industri 4.0 juga menyebabkan pengerdilan dan marginalisasi (peminggiran) beberapa kelompok.

Hal ini dapat memperburuk kepentingan sosial bahkan kohesi sosial, juga dapat menciptakan risiko keamanan dan dapat pula merusak hubungan antar manusia.

Agar mudah memahaminya, revolusi industri 4.0 memiliki ciri tersendiri dengan IR I, II dan III.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun