Pemerintah terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang memiliki akses secara langsung terhadap masyarakat pesisir dan nelayan untuk menciptakan program-program edukasi terhadap sampah plastik. Bagaimanapun garda terdepan penyelamatan laut dari polusi sampah plastik berada ditangan masyarakat pesisir.
Masyarakat perlu mendukung kebijakan Menteri KKP yang melarang nelayan bahkan pegawai KKP untuk menggunakan air mineral botol yang sekali pakai. Kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti sebagai bentuk kempanye melawan sampah plastik yang bertebaran ditengah lautan lepas.
Marilah mulai sekarang sebelum sangat terlambat, kita membangkitkan kesadaran diri sendiri dan masyarakat. Kembali pada perilaku, pengetahuan sebagai konsumen dan sebenarnya plastik ini bisa didaur ulang. Sebab itu kita saling berpesan agar plastik tidak dibuang sembarangan karena justru dapat merusak lingkungan
Alangkah lebih baik lagi jika kita dapat menghindari penggunaan plastik secara berlebihan, apalagi plastik kresek sekali pakai lalu dibuang. Sangat bijak jika menggunakan tas belanja yang bisa dipakai terus menerus. Inilah beberapa cara yang bisa kita tempuh secara pribadi sebagai manusia yang diberikan tanggung jawab oleh Tuhan untuk menjaga bumi ini agar tetap lestari.Â
Ingatlah bahwa tempat yang ditinggali sekarang pada saatnya harus kita wariskan kepada anak cucu kita. Lalu manusia seperti apa kita jika yang kita warisi adalah bumi yang rusak, lingkungan yang buruk. Pikirkanlah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H