Kemampuan komunikasi verbal dengan gaya sedikit diplomatik dan menggelitik membuat Sandiaga Uno cepat dikenal dan diingat oleh masyarakat. Lihatlah bagaimana saat Pilkada DKI Jakarta, meskipun sebagai sosok yang tidak begitu populis diantara nama besar Ahok (petahana), dan selalu mendapatkan hasil survey yang signifikan. Namun Sandiaga Uno masih bisa mengejar semua itu dengan menjaga pola komunikasinya dengan calon pemilih.
Sangat jarang terlihat Sandiaga Uno berbicara didepan publik dengan gestur tubuh yang mengintimidasi orang lain. Ekspresi yang ia tampilkan selalu kelihatan tenang, terkontrol, dan tidak grasak-grusuk. Lalu memadukannya dengan pernyataan-pernyataan yang ringan namun memiliki bobot pesan. Inilah modal berharga dari sosok calon wakil presiden nomor urut 02.
Terakhir
Polemik 'tampang Boyolali' kini telah bergulir bagaikan bola liar. Menggelinding sampai ke meja inspektur. Beberapa orang yang merasa dirinya 'tampang Boyolali' telah melaporkan Prabowo Subianto ke Polri. Dan tim pemenangan Prabowo Subianto mulai menambah kerjaan yang seharusnya tidak perlu. Namun apapun yang terjadi, kata-kata itu sudah keluar dan tidak mungkin dicabut kembali. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H