Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Mudah Menjadi Orang yang Sabar

21 Oktober 2018   12:14 Diperbarui: 21 Oktober 2018   13:10 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manakala kesabaran ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, maka usaha kita untuk menjadi orang yang sabar sudah mendekati keberhasilan. Kuncinya adalah kita mulai dengan hal-hal yang kecil, membiasakannya setiap hari sambil terus berupaya meningkatkan skala sabar kita sampai level tertentu.

Bertemanlah dengan orang-orang sabar
Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia tergolong mahkluk yang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Perilaku, budaya, emosi, cara berpikir, dan gaya hidup, kerap dipengaruhi oleh lingkungan dimana mereka hidup. Maka ada nasehat bagus yang mengatakan "jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan kecipratan harumnya, begitu pula jika berteman dengan pandai besi, maka kita akan terkena percikan apinya." Nasehat ini seperti dapat menjelaskan bahwa jika kita ingin sukses menjadi orang yang sabar, memilih teman yang tepat menjadi salah satu faktor keberhasilan.

Mintalah bantuan Allah
Terakhir, selalu berpikir positif terhadap diri sendiri, orang lain dan jangan lupa selalu meminta bantuan Tuhan. Karena kekuatanNya-lah yang dapat menjadikan diri kita mampu untuk menajdi lebih sabar.

Dekatkan diri pada Nya melalui ibadah-ibadah yang kita lakukan. Berdoa sambil berusaha adalah semboyan orang yang beriman dan yakin pada kekuasaan Nya. Manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah, karena kemurahan Nya kemudian manusia menjadi terlihat kuat. Padahal sesungguhnya manusia tidak mampu berbuat apa-apa tanpa bantuan Nya.

Demikian semoga tips sederhana ini kiranya bermanfaat dan yang lebih penting adalah kita mau dan mampu melakukannya. Tidak ada ruginya menajdi orang yang sabar bahkan sangat beruntung karena imbalannya adalah surga dan kebaikan dunia/akhirat.

Salam***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun