Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hindarilah Mengkritik, Maka Anda Akan Mendapatkan Apa yang Anda Inginkan

20 Oktober 2018   20:37 Diperbarui: 20 Oktober 2018   22:28 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka ketika kita tergoda untuk mengkritik seseorang untuk masa yang akan datang. Lalu ingatlah pesan Dale Carnegie, "bahwa kritik itu seperti merpati pos, mereka selalu kembali pulang". Marilah kita sadari bahwa orang yang akan kita koreksi dan caci maki akan mempertahankan dirinya, dan membalas mencaci kita.

Jika pun kita tidak mampu mengingat pesan Carnegie yang barangkali sedikit panjang, mungkin kalimat Abraham Lincoln bisa menjadi pilihan sebagai sebuah kutipan "Jangan menghakimi, maka Anda pun tidak dihakimi." Bagi Anda yang cerdas saya sangat yakin bahwa ungkapan kedua orang sederhana diatas dapat dipikirkan dengan baik.

Sebagai ganti dari mencerca orang, marilah kita coba untuk mengerti mereka. Mari kita berusaha mengerti mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Hal ini jauh lebih bermanfaat dan menarik minat daripada kritik, dan melahirkan simpati, toleransi dan kebaikan hati.

Ketika satu hubungan dalam perasaan yang sama telah terbangun. Maka akan muncul kesadaran kita pada derajat kesetaraan. Sikap ini adalah adalah sebagai sebuah cara pandang bahwa manusia diciptakan dengan kelemahan dan kekurangan masing-masing. 

Dan sekiranya Anda orang yang sangat benar dan selalu benar, lalu mengapa Anda masih perlu melihat jarum jam saat Anda terbangun dimalam hari.

Begitulah, tidak ada yang boleh mengatakan dirinya sangat benar, karena apapun itu akan melahirkan sikap menyalahkan orang lain. Jika sudah demikian, kecenderungan perdebatan tidak dapat dihindari. Tapi apakah itu yang kita cari? Bukankah sebetulnya kita menginginkan persetujuan orang lain?

Mulai sekarang saya membayangkan, kita perlu mencoba cara lain yang lebih baik untuk menyampaikan gagasan kita tanpa perlu mengatakan orang lain telah salah, dan pasti salah. Ibarat kata "tidak perlu memadamkan cahaya orang lain untuk membuat Anda bersinar".

Untuk mencapai keinginan tersebut, salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan adalah tentang bagaimana hebatnya komunikasi persuasif. Model komunikasi yang mengajak, bukan menginjak. Mungkin itulah satu pilihan yang saat ini ada didepan mata kita. Rasanya sangat berharga sekali untuk dibuang. Dengan cara itulah apa yang kita ingin dapatkan dari orang lain akan terwujud.

Salam***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun