Begitulah jika seseorang mau berhijrah, ia akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk kembali ke jalan lurus. Ia akan berjuang agar hari kematiannya dilalui dengan catatan amal yang baik. Itulah makna hijrah bagi manusia yang masih menginginkan perjumpaan dengan Tuhannya di hari esok.
Oleh sebab itu saudaraku, marilah sekarang kita memulai untuk berhijrah. Ayo tinggalkan segala sikap, perbuatan, dan perkataan yang membuat kita semakin jauh dari kebaikan. Introspeksi diri agar kita melihat segala kekurangan yang selama ini tidak kita akui.Â
Sehingga kita selalu merasa diri lebih baik, lebih hebat, lebih jago, mungkin kita mengklaim kitalah segalanya. Sedangkan orang lain selalu lebih rendah dari kita, mereka tidak lebih hebat dari kita.
Sadarilah, itu merupakan sikap yang bertentangan dengan fitrah. Manusia itu dilahirkan pada kondisi 'miskin', tidak memiliki apa-apa, bahkan untuk keluar dari perut seorang ibupun membutuhkan pertolongan orang lain, perlu bidan, perlu dokter. Lalu mengapa engkau tidak melihat betapa lemahnya dirimu.
Terakhir, melalui tulisan singkat dan sederhana ini dan sebagai hamba Tuhan yang penuh kekurangan dan kehinaan.Saya mencoba untuk berbagi keresahan yang ada dalam batin ini. Semoga tulisan ini bermafaat kiranya bagi diri ini dan saudara-saudaraku semua. Aminn
Berani Hijrah Itu Baik
Salam.[]***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H