Dimulai dengan pasangan petahana, Joko Widodo sebagai calon presiden dan Ma'aruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden yang dipilih oleh petahana. Bahkan penunjukkan Ma'aruf Amin tersebut sedikit menuai kontroversial di tengah-tengah isu politik kubu Jokowi.
Namun pengumuman pun sudah terlanjur dilakukan bahkan dengan langkah sangat mantap, pasangan ini telah juga mendaftarkan diri ke KPU, sampai pada tahap terakhir, pasangan petahana telah selesai melakukan tes kesehatan.
Begitu pula halnya dengan pasangan bakal calon lainnya yang akan menantang kubu petahana, Prabowo Subianto yang merupakan mantan komandan pasukan komando khusus TNI AD, pasukan elit Indonesia yang sangat disegani dunia, telah juga melakukan deklarasi pencapresannya.
Dengan menggandeng mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, seorang anak muda berbakat dalam entrepreneur dan dunia usaha sebagai bakal calon wakil presiden. Mereka berdua juga mantap mendeklarasikan diri ikut kontestasi pada pesta demokrasi pilpres 2019 nantinya.
Menjelang satu hari penutupan pendaftaran bakal calon peserta pilpres yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rebuplik Indonesia, yakni Kamis, 9 Agustus 2018 pukul 23.30 WIB Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pun menyatakan diri sebagai penantang Jokowi dan Ma'aruf Amin.
Hari Kemerdekaan RI
Seperti telah saya kisahkan di awal, peristiwa "suci" Agustus yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia adalah peringatan Hari Kemerdekaan RI. Bagaimanapun HUT RI yang hari ini telah berusia 73 tahun selalu menjadi momen yang sangat emosional bagi seluruh komponen bangsa.
Dengan gaya baru perayaan hari kemerdekaan, Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian adat tentu saja menjadi sesuatu yang menarik bagi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinnekaan kita.
Sudah hampir dua kali HUT RI yang selalu didakan di Istana Jakarta, presiden, wakil presiden, para menteri, duta besar negara sahabat, pemimpin lembaga tertinggi dan tinggi negara, artis, sampai seluruh para undangan mengenakan pakaian adat khas etnik nusantara.
Tentu menjadi semangat baru bagaimana merawat keberagaman, meskipun hal itu hanya simbolik. Namun sedikit banyaknya rakyat sudah merasa senang dan terhibur dengan tontonan yang ditampilkan para elit tersebut.
Perhelatan Akbar Even Olah Raga Dunia, Asian Games