Dengan menyajikan berita yang bagus berarti wartawan telah menciptakan produk yang dibutuhkan dan dinginkan oleh para pembaca, apalagi ditengah isu hoaks yang sangat masif dewasa ini. Hal inilah yang mendorong para pembaca untuk terus membeli berita dari para wartawan.Â
Apalagi dengan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, maka industri media semakin diminati oleh pasar. Coba bayangkan, beritanya kredibel, mudah diakses pula. Pembaca mana yang tidak suka!
Tidak bisa dihindari bahwa pada era revolusi industri 4.0, teknologi sangat berperan penting, karena masyarakat pun hampir semua aktivitas sehari-hari dilakukan dengan bantuan teknologi tersebut. Sebagai contoh, perhatikan fungsi smartphone, yang bukan lagi hanya untuk menelpon saja namun untuk transaksi keuangan pun sudah lebih mudah menggunakan smartphone dewasa ini, apalagi membaca berita mobile.Â
Oleh sebab itulah pekerjaan wartawan akan terus bertahan di era digital ini karena kemampuannya menyesuaikan diri dengan teknologi dan prilaku pasar media informasi sangat baik. Nah hal ini tentu saja membutuhkan suatu inovasi dan kreativitas dari wartawan itu sendiri.Â
Menurut Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Bambang Satria Lelono menyebutkan jenis pekerjaan yang akan terus bertahan adalah pekerjaan yang menggunakan rasa dan kreativitas. (tribunnews.com, 17/4)
Selain pekerjaan wartawan, jenis pekerjaan yang sangat potensial hingga 2030 berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI adalah trainer, perawat, manajer keuangan, pengacara, agen penjualan, programmer dan layanan berita reguler. Â
Kemudian pekerjaan bidang pemeliharaan dan instalasi mediasi, manajer sistim informasi, konselor vokasi, analis dampak lingkungan, perancang dan pembuat kecerdasan buatan, perancang software dan gameonline.Â
Anda memilih pekerjaan apa di era 4.0?siapkan diri Anda dengan baik. Terima kasih semoga artikel ini bermanfaat.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H