Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Pekerjaan Wartawan Tidak Akan Hilang di Era Revolusi Industri 4.0?

3 Juni 2018   14:57 Diperbarui: 3 Juni 2018   15:02 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia saat ini sedang memasuki era milenium, dimulai pada abad ke 20. Era ini disebut juga era milenials. 

Ciri khas zaman milenials ditandai dengan perkembangan pesat bidang teknologi, terutama teknologi informasi seperti internet dan komputer. 

Abad milenium berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya. Pada abad sebelumnya hampir seluruh pekerjaan dilakukan oleh tenaga manusia dan dengan bantuan mesin, sebagai hasil revolusi industri 1.0.

Kini di era revolusi industri generasi keempat atau 4.0, industri bergerak kearah penggunaan teknologi informasi sebagai motor utama dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan suatu industri. 

Di era revolusi industri 4.0 yang mengandalkan teknologi atau sering diistilahkan dengan era digital ini, telah memberikan dampak positif bagi pekerjaan manusia. Munculnya pekerjaan-pekerjaan baru dan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi dan informasi (IT). 

Jenis pekerjaan yang akan terus bertambah adalah pekerjaan yang mengandalkan kreativitas dan estetika. Seperti pekerjaan atau profesi di bidang perfilman, mutimedia, digital dan berbagai jenis pekerjaan lainnya yang mengandalkan rasa dan imajinasi tinggi. 

Beragam pekerjaan tersebut di atas bukan hanya akan terus bertambah namun juga akan terus bertahan di era revolusi industri 4.0 dan tidak akan tergerus oleh zaman digitalisasi ini. 

Jenis pekerjaan lainnya yang tidak akan hilang pada era milenium tersebut adalah wartawan, karena pekerjaannya sangat dinamis dan mereka selalu melakukan inovasi dan improvisasi dalam menghasilkan berita dan informasi. 

Dengan menghasilkan konten berita atau tulisan yang bagus dan terpercaya apalagi didukung oleh kecanggihan teknologi, profesi wartawan menjadi pekerjaan yang sangat menarik di era sekarang. Sebagai bukti, kita bisa lihat bagaimana menjamurnya portal online saat ini. 

Contoh yang paling nyata dan dekat dengan kita adalah bagaimana Kompas Cyber Media menciptakan komunitas kompasiana sebagai wadah bagi para blogger yang suka menulis dan hobi bidang jurnalistik. kompas.com menyadari betapa pentingnya untuk masuk ke ranah platform media digital. Dengan begitu, maka industri media surat kabar akan terus bisa bertahan dan bahkan mendapatkan advokasi dari pengguna (market). 

Pekerjaan wartawan saat ini memang memiliki tantangan tersendiri dalam menghasilkan berita (konten). Media tidak bisa begitu saja menyajikan informasi ke publik tanpa mempertimbangkan kualitas. Di antara kualitas tersebut adalah berita yang terpercaya, netral dan tepat. 

Dengan menyajikan berita yang bagus berarti wartawan telah menciptakan produk yang dibutuhkan dan dinginkan oleh para pembaca, apalagi ditengah isu hoaks yang sangat masif dewasa ini. Hal inilah yang mendorong para pembaca untuk terus membeli berita dari para wartawan. 

Apalagi dengan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, maka industri media semakin diminati oleh pasar. Coba bayangkan, beritanya kredibel, mudah diakses pula. Pembaca mana yang tidak suka!

Tidak bisa dihindari bahwa pada era revolusi industri 4.0, teknologi sangat berperan penting, karena masyarakat pun hampir semua aktivitas sehari-hari dilakukan dengan bantuan teknologi tersebut. Sebagai contoh, perhatikan fungsi smartphone, yang bukan lagi hanya untuk menelpon saja namun untuk transaksi keuangan pun sudah lebih mudah menggunakan smartphone dewasa ini, apalagi membaca berita mobile. 

Oleh sebab itulah pekerjaan wartawan akan terus bertahan di era digital ini karena kemampuannya menyesuaikan diri dengan teknologi dan prilaku pasar media informasi sangat baik. Nah hal ini tentu saja membutuhkan suatu inovasi dan kreativitas dari wartawan itu sendiri. 

Menurut Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Bambang Satria Lelono menyebutkan jenis pekerjaan yang akan terus bertahan adalah pekerjaan yang menggunakan rasa dan kreativitas. (tribunnews.com, 17/4)

Selain pekerjaan wartawan, jenis pekerjaan yang sangat potensial hingga 2030 berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI adalah trainer, perawat, manajer keuangan, pengacara, agen penjualan, programmer dan layanan berita reguler.  

Kemudian pekerjaan bidang pemeliharaan dan instalasi mediasi, manajer sistim informasi, konselor vokasi, analis dampak lingkungan, perancang dan pembuat kecerdasan buatan, perancang software dan gameonline. 

Anda memilih pekerjaan apa di era 4.0?siapkan diri Anda dengan baik. Terima kasih semoga artikel ini bermanfaat. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun