Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BULOG Hadir di Sekitar Kita

14 Mei 2018   10:15 Diperbarui: 14 Mei 2018   10:51 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Republik Indonesia Meluncurkan 'Beras Kita'/Foto: bulog.co.id

Melalui ekonomi berbagi, Bulog memberikan banyak sekali keuntungan bagi mereka yang ikut menjadi Sahabat RPK; gratis biaya pendaftaran, gratis biaya pengiriman barang sampai ke outlet, menyediakan media promosi, mendapatkan sarana penjualan, tersedia aplikasi RPK dan yang paling menggiurkan adalah Sahabat RPK mendapatkan keuntungan lebih besar secara bisnis. Semua itu dapat dikatakan sebagai bentuk konkrit penerapan konsep ekonomi berbagi gaya Bulog. Keren bukan?

Memangkas Rantai Distribusi

RPK juga memiliki sejumlah keunggulan lain sebagai bentuk value proposition dalam konteks model bisnis. Dengan mengandalkan saluran distribusi yang pendek, Bulog telah mampu memangkas biaya pemasaran secara efektif.

Tidak seperti sistim pemasaran konvensional, di mana rantai distribusi mencapai 4 sampai 5 lima tingkatan. Sehingga konsumen akhir mendapatkan harga lebih mahal. Pada sistim pemasaran produk "KITA" RPK hanya memiliki satu tingkatan perantara saja. Dengan kata lain, petani sebagai produsen menjual hasil produksinya ke Bulog lalu oleh Bulog melakukan proses penambahan nilai produk kemudian langsung menyalurkannya ke gerai-gerai Sahabat RPK untuk dipasarkan. Model bisnis semacam itu menguntungkan kedua pihak, baik petani, Bulog dan Sahabat RPK. Dan konsumen pun mendapatkan harga yang lebih MURAH.

Untuk meningkatkan kapasitas Sahabat RPK, Bulog juga memberikan pendampingan bisnis dan pembinaan secara kontinyu serta berkelanjutan. Bahkan Bulog bekerjasama dengan berbagai pihak sebagai key partner-nya dalam rangka mendukung UMKM, Koperasi dan Rumah Tangga Sahabat RPK menuju UMKM naik kelas dengan mentalitas kewirausahaan yang handal.

Kesimpulan dan Saran

Dari paparan di atas penulis dapat menyimpulkan; program Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog dapat dikatakan sebagai program unggulan dengan inovasi model bisnis yang dapat menjawab persoalan masyarakat dalam memperoleh pangan dengan Mudah, Murah dan Sehat dengan tata niaga yang adil (fairness).

Sekaligus paradigma baru era digitalisasi dapat menjadikan Bulog sebagai BUMN yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam bisnis hilirisasi pangan di Indonesia.

Jika boleh penulis sarankan, hendaknya program RPK ini lebih banyak disosialisasikan lagi kepada masyarakat secara langsung melalui petugas Bulog di kantor-kantor divre setiap provinsi sampai ke sub divre di tingkat kabupaten dan kota sehingga masyarakat bisa mengenal lebih dekatn tentang RPK dan tidak kehilangan kesempatan untuk menikmati layanan program Rumah Pangan Kita (RPK). Sukses selalu untuk Bulog Indonesia, kini hadir di sekitar kita.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun