Bahaya Kesehatan Mengintai Pada Acara Barbeque, Ini Tips Mengatasinya

Mengadakan acara barbeque-an di rumah bersama orang-orang terdekat, sambil menunggu momen pergantian tahun memang sangat seru. Namun tahukah anda bahaya kesehatan yang mengintai di balik acara barbeque-an yang seru itu? 

Yup, memang banyak sekali risiko kesehatan yang mungkin timbul dengan mengonsumsi makanan yang dibakar (grilled food). Simak ulasan selengkapnya di bawah ini tentang risiko masalah kesehatan sekaligus tips untuk menghindarinya!

Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Barbeque-an

Barbeque-an membuat makanan memiliki cita rasa unik, sehingga sangat disukai oleh banyak orang. Namun anda perlu berhati-hati, dibalik rasanya yang lezat ternyata membawa berbagai risiko kesehatan. Risiko kesehatan yang dapat timbul dari grilled food adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Risiko Kanker

Pada proses pembakaran makanan pada acara barbeque ternyata menyebabkan jumlah senyawa radikal bebas, PAH (polisiklik aromatik hidrokarbon ) dan HCA (heterosiklik amina) meningkat tajam. Secara normal asam amino memang terkandung pada protein hewani, namun proses oksidasi/ pembakaran mengakibatkan perubahan ikatan karbonnya.

Nah, bahayanya adalah senyawa PAH dan HCA ini bersifat karsinogenik yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh. Dengan begitu mengonsumsi grilled food akan berbanding lurus dengan risiko terjadinya kanker. Semakin sering dikonsumsi maka risikonya pun akan semakin tinggi.

2. Mengakibatkan Konstipasi

Teknik pemasakan barbeque akan menurunkan kadar air dalam bahan makanan. Hal ini terjadi karena air dapat menguap akibat suhu tinggi yang timbul selama proses pembakaran. 

Dengan begitu makan-makanan yang dibakar saat barbeque-an memang memiliki kadar air yang lebih rendah. Hal inilah yang memicu terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar jika terlalu banyak mengonsumsi grilled food pada acara barbeque-an, karena rendahnya kadar air.

3. Merangsang Batuk 

Masalah kesehatan lain yang mengintai pada acara barbeque adalah batuk. Pada acara itu bakar-bakar di rumah tentu akan menimbulkan banyak asap akibat proses membakar daging, ayam atau bahan protein makanan lainnya.

Asap yang dihasilkan ini jika terhirup oleh orang-orang di rumah dan sekitarnya, akan merangsang terjadinya batuk. Hal ini diakibatkan banyak polutan yang ada di dalam asap tersebut yang merangsang reflek batuk pada setiap orang yang menghirupnya.

4. Meningkatkan Resiko Hipertensi dan Diabetes

Biasanya bahan makanan yang dibakar pada acara barbeque merupakan golongan protein hewani seperti, daging, ikan, ayam, sosis dan sebagainya. Selain itu bumbu barbeque yang digunakan biasanya terdiri dari kecap dan berbagai saus buatan.

Bahan-bahan makanan di atas memiliki kandungan natrium dan gula yang tinggi yang berbahaya bagi penderita hipertensi dan diabetes. Natrium akan meningkatkan tekanan darah dengan cepat, sedangkan gula akan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Tips Barbeque-an Agar Tetap Sehat

Risiko kesehatan yang bisa muncul memang sedikit serius, namun jangan khawatir hal itu bisa dihindari. Ikuti tips-tips di bawah ini agar tetap sehat meskipun mengonsumsi makanan barbeque:

• Dampingi dengan makan sayur tinggi serat. Menyiapkan sayuran tinggi serat sebagai pendamping menu barbeque akan menghindarkan anda dari risiko konstipasi. Siapkan sayuran seperti selada, timun, paprika dan jagung muda untuk melengkapi barbeque. 

• Imbangi dengan konsumsi buah sumber antioksidan. Untuk mengatasi risiko terjadinya kanker karena radikal bebas dan senyawa karsinogenik, anda bisa menyiapkan buah yang tinggi antioksidan. Buah-buah seperti jeruk, apel, nanas dan anggur akan melawan radikal bebas pada grilled food.

• Hindarkan makanan terkena api secara langsung. Tips memperkecil risiko lainnya adalah dengan menghindarkan bahan makanan terkena api langsung saat memasak. Pilih teknik memanggang saja jangan membakar makanan langsung pada api karena akan meningkatkan radikal bebas.

• Batasi konsumsi grilled food. Untuk tips yang terakhir adalah membatasi frekuensi mengonsumsi grilled food atau barbeque-an. Jangan terlalu sering melakukan acara barbeque, untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Nah itulah ulasan tentang risiko kesehatan di balik barbeque lengkap dengan tips mengatasinya. Anda tidak perlu takut lagi mengadakan acara barbeque di akhir tahun bersama keluarga asalkan menjalankan tips-tips di atas dengan benar.